JAKARTA - NASA memutuskan untuk menunda peluncuran Artemis I yang seharusnya dilaksanakan pada 27 September mendatang karena adanya badai tropis Ian.
Kabar tersebut datang dari Associate Administrator NASA untuk Pengembangan Sistem Eksplorasi, Jimmy Free pada Sabtu kemarin.
"Kami mundur dari upaya peluncuran Artemis 27 September kami. Untuk melindungi karyawan kami dan tumpukan terintegrasi, kami akan mulai mengonfigurasi kendaraan untuk mundur," kata Free di Twitter.
Thanks to our partners at @NOAA, @SpaceForceDoD, & @NHC_Atlantic and their high-quality forecasting, we're standing down from our Sept 27 #Artemis launch attempt. To protect our employees and the integrated stack, we will begin configuring the vehicle to roll back. (1/2) pic.twitter.com/gcrNRpoyts
— Jim Free (@JimFree) September 24, 2022
Berdasarkan pengumuman yang dibuat NASA, selama pertemuan yang dilaksanakan Sabtu pagi itu, tim memutuskan mundur dalam mempersiapkan tanggal peluncuran untuk memungkinkan tim mengonfigurasi sistem untuk meluncurkan roket Space Launch System (SLS) dan pesawat ruang angkasa Orion ke Vehicle Assembly Building.
"Para insinyur menunda keputusan akhir hingga Minggu, 25 September, untuk memungkinkan pengumpulan dan analisis data tambahan," tulis NASA.
Langkah ini diambil guna melindungi karyawan dan untuk menyelesaikan daftar aman tepat waktu bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan keluarga hingga prediksi cuaca membaik.
"NASA terus mengandalkan informasi terkini yang disediakan oleh Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, Angkatan Luar Angkasa AS, dan Pusat Badai Nasional," tandasnya.
BACA JUGA:
Untuk mengantisipasi badai tropis Ian, NASA telah memutuskan untuk mempersiapkan SLS untuk mengembalikan keselamatan Gedung Perakitan Kendaraan Kennedy Space Center.
Agensi juga akan membuat keputusan akhir pada hari Minggu nanti. Jika prakiraan memburuk, rollback akan dimulai pada Minggu malam atau Senin dini hari.
Ini bukanlah penundaan pertama kali yang dilakukan NASA, sebelumnya NASA pernah membatalkan peluncuran Artemis I karena SLS mengalami masalah kebocoran.