YOGYAKARTA - Salah satu penyebab harga mobil listrik mahal adalah karena baterainya. Bahan baku untuk pembuatan baterai lithium tidak bisa didapatkan secara mudah dan sembarangan. Bahan baku baterai kendaraan listrik harus ditambang dan melaui proses pengolahan yang panjang.
Kebanyak kendaraan listrik, baik mobil atau motor yang dijual saat ini memakai bahan bakar baterai lithium. Baterai ini berfungsi untuk menyimpan energi untuk menjalankan kendaraan listrik. Baterai lithium ini berbeda dengan baterai pada kendaraan bermesin pembakaran internal atau disebut aki.
Baterai yang dipakai kendaraan listrik lebih canggih dan lebih kuat. Namun harganya juga sama tingginya, bisa memakan biaya 10% sampai 50% dari harga keseluruhan mobil. Indonesia sendiri menjadi neagra yang memiliki stok melimpah bahan baku baterai lithium.
Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik
Baterai yang digunakan pada kendaraan listrik terbuat dari sejumlah bahan baku seperti kobalt dan nikel.Indonesia disebut mempunyai cadangan nikel yang sangat banyak dan diprediksi dapat mengambil peran strategis dalam perkembangan kendaraan listrik.
Nikel merupakan hasil tambang yang termasuk kategori logam bernilai tinggi. Nikel tercipta dari hasil sisa tumbuhan atau makhluk hidup yang terpendam di tanah sejak jutaan tahun lalu. Logam berwarna keperakan ini punya sifat yang alot tapi mudah dibentuk, serta tahan karat.
BACA JUGA:
Tanah air disebut sebagai negara penghasil biji nikel terbesar di dunia. Produksi nikel dunia mencapai 2.668.000 ton Ni pada tahun 2019 dan Indonesia menyumbang 800.000 ton Ni.Dari angka tersebut bisa dihitung jika Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar. .
Nikel juga menjadi bahan baku baterai lithium yang dipakai pada telepon genggam atau peralatan elektronik lainnya. Baterai lithium termasuk produk yang eco-friendly karena sifatnya bisa diisi ulang.
Ada beberapa produsen-produsen besar bahan nikel di Indonesia. Berdasarkan catatan, penguasaan produk nikel terbesar dalam negeri dipegang oleh Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Perusahaan tersebut menguasai produksi hilir nikel sampai 50%, menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada 2020.
Keunggulan dan Jenis Baterai Lithium
Baterai yang bisa digunakan untuk kendaraan listrik sebenarnya ada beberapa jenis, seperti Nickel-Metal Hybrid, Sealed Lead Acid (SLA), atau Ultracapacitor. Namun kebanyakan produksen kendaraan listrik memilik menggunakan baterai lithium.
Alasan penggunaan baterai lithium salah satunya karena memiliki rasio antara bobot dan energi yang baik. Bobot dari setiap komponen kendaraan mempengaruhi performanya. Penggunaan baterai lithium memungkinkan produsen menggunakan sel baterai yang lebih sedikit dibanding jenis baterai lain untuk menampung kWh yang sama.
Dengan keunggulan baterai tersebut, pabrikan kendaraan listrik bisa menjaga agar mobil produksinya tidak overweight. Selain itu, alasan lain penggunaan baterai ini adalah punya level self discharge yang tergolong rendah. Artinya baterai tidak cepat ngedrop.
Baterai lithium dibagi ke dalam beberapa jenis. Ada 6 jenis yang cukup dikenali hingga saat ini, di antaranya:
- LFP = Lithium Ion Phosphate
- NCA = Lithium Nickel Cobalt Aluminium Oxide
- NMC = Lithium NIckel Manganese Cobalt Oxide
- LTO = Lithium Titanate
- LMO = Lithium Manganese Oxide
- LCO = Lithium Cobalt Oxide
Jenis baterai lithium yang dinilai memiliki kualitas atau spesifikasi terbaik adalah NCA. Kendaraan listrik Tesla menggunakan baterai NCA. Pembuatan baterai NCA bahan baku nikel mendominasi dibanding bahan baku lainnya.
Namun banyak ahli mengatakan bahwa baterai lithium LFP lebih cocok untuk penggunaan kendaraan listrik di Indonesia karena iklimnya sangat sensitif terhadap cuaca.
Itulah informasi mengenai bahan baku baterai kendaraan listrik. Indonesia memiliki sumber daya bahan baku baterai listrik yang melimpah. Tentu saja hal ini sangat mendukung untuk iklim kendaraan listrik di tanah air.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.