Kelangkaan Chip Memaksa Renault dan Stellantis Tutup Sementara Pabriknya di Spanyol
Renault terpaksa tutup sementara pabrik di Spanyol. (foto: twitter @renaultgroup)

Bagikan:

JAKARTA – Kelangkaan chip yang berkepanjangan membuat sejumlah pabrik mobil terpaksa menghentikan atau mengurangi produksi mereka.  Ini terjadi pada produsen mobil Stellantis  dan Renault yang akan menghentikan sebagian pabrik mereka di Spanyol dalam beberapa hari dan minggu mendatang.

Menurut sumber di serikat pekerja kedua perusahaan itu, kepada Reuters, Jumat, 16 September, ini semua dikarenakan kurangnya microchip yang terus berlanjut.

Kekurangan chip global, yang disebabkan oleh kekacauan pasokan akibat pandemi dan permintaan yang meningkat, telah merusak sektor otomotif dengan banyak perusahaan menghentikan produksi untuk sementara.

Dua pabrik Renault di wilayah Castile dan Leon, Spanyol akan dihentikan sementara, sementara satu ditutup seluruhnya pada Sabtu dan yang lainnya membatalkan shift pada beberapa hari minggu ini dan berikutnya.

Di pabrik Stellantis di Vigo, di barat laut Spanyol, perusahaan juga telah membatalkan shift Sabtu dan Minggu malam.

"Mereka menghentikan produksi selama 15 hari di bulan Februari. Kekurangan pasokan bisa berarti lebih banyak penutupan setiap saat," kata perwakilan serikat pekerja Stellantis kepada Reuters.

Seorang juru bicara Renault tidak bersedia mengomentari laporan itu, begitu pula dengan Stellantis. Dalam beberapa bulan terakhir, kedua perusahaan telah menghentikan produksi beberapa kali di Spanyol.