Pemerintah Spanyol Anggarkan Rp192 Triliun  untuk Bangun Industri Chip di Negeri Matador
Spanyol, siapkan anggaran untuk bangun pabrik Chip. (foto: dok. pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Spanyol telah menyetujui rencana untuk membelanjakan 12,25 miliar euro (Rp 192 triliun) untuk industri semikonduktor dan chip mikro pada tahun 2027. Hal ini diumumkan oleh , Menteri Ekonomi Spanyol, Nadia Calvino pada Selasa, 24 Mei. Anggaran ini termasuk dana sebesar 9,3 miliar euro untuk membangun pabrik chip di negeri matador itu.

Program yang sebagian besar terdiri dari dana bantuan pandemi Uni Eropa diarahkan ke ekonomi digital dan permintaan chip yang tak bisa dipenuhi. Awalnya anggaran ditetapkan pada angka 11 miliar euro ketika diumumkan oleh Perdana Menteri, Pedro Sanchez, bulan lalu.

"Tujuannya adalah untuk secara komprehensif mengembangkan desain dan kapasitas produksi mikroelektronika Spanyol dan industri semi-konduktor, yang mencakup seluruh rantai nilai dari desain hingga manufaktur chip," kata Menteri Ekonomi Calvino dalam konferensi pers setelah rapat kabinet mingguan.

Lonjakan permintaan yang tak terduga di tengah pandemi dan masalah rantai pasokan telah menciptakan kekurangan chip mikro di seluruh dunia. Ini juga memaksa beragam produsen global untuk memperlambat produksi tahun lalu, termasuk di Spanyol di mana pembuat mobil Volkswagen  dan Renault sebagian tenaga kerja di jalur perakitan menganggur.

Menurut pemerintah Spanyol Rencana tersebut akan membiayai kapasitas produksi semikonduktor domestik dalam manufaktur semikonduktor terdepan (di bawah 5 nanometer) dan menengah (di atas 5 nanometer) dengan investasi 9,3 miliar euro, kata pemerintah.

Ini akan mendanai penelitian dan pengembangan dengan subsidi 1,1 miliar euro dan 1,3 miliar euro akan dialokasikan untuk desain chip. Anggaran ini juga akan mendukung perusahaan Spanyol dalam proyek strategis yang dikembangkan di tingkat Eropa dan akan menciptakan 200 juta Chip Fund untuk membiayai start-up dan peningkatan di sektor semikonduktor Spanyol.

“Kurangnya dukungan, komitmen, visi atau bahkan strategi yang koheren adalah beberapa alasan mengapa industri chip tidak ada di Spanyol sejauh ini,” tambah Calvino, seperti dikutip oleh Reuters.

"Kami ingin Spanyol memainkan peran yang relevan di bidang teknologi ini, peran yang layak, dan dana Eropa menawarkan peluang luar biasa," katanya.