JAKARTA - Hacker Bjorka hingga kini masih menjadi sorotan publik. Ya, bagaimana tidak, berkat aksinya yang berhasil membobol sejumlah data pribadi masyarakat hingga rahasia pemerintah Indonesia.
Kabar keberhasilan peretasan yang dilakukan Bjorka ini diketahui pertama kali dari forum hacker Breached Forums, tercatat Bjorka bergabung sejak 9 Agustus 2022.
Tak sedikit aksinya yang cukup menyita perhatian, terutama Bjorka juga melakukan doxing alias mengungkap data pribadi seseorang kepada sejumlah menteri di Tanah Air. Berikut deretan aksinya yang berhasil dirangkum VOI, Rabu, 14 September.
1. Data Rahasia Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Dalam Breached Forums, Bjorka mengunggah dokumen rahasia yang konon dikirimkan Badan Intelijen Negara (BIN) kepada Jokowi dan diberi label rahasia. Bahkan, sang hacker mengklaim telah memiliki 679.180 dokumen rahasia tersebut dengan kapasitas 40 MB sudah dikompres dan 189 MB belum dikompres.
2. Data Pelanggan Indihome
Sekitar 26 juta riwayat pencarian di browser milik pelanggan Indihome berhasil dimiliki oleh hacker Bjorka. Data tersebut mencakup email, keyword hingga Nomor Induk Kependudukan (NIK). Namun pihak Kemenkominfo membantah data tersebut.
3. Data Registrasi SIM Card
Bjorka juga mengklaim telah mengantongi 1,3 juta data registrasi SIM Card yang didapat dari meretas sistem Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Data sebesar 87 GB itu juga diunggah Bjorka di Breached Forums.
4. Data Masyarakat dari KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga turut menjadi korban Bjorka, diduga hacker tersebut berhasil meretas sebanyak 105 juta data penduduk Indonesia dan dijual senilai 5.000 dolar AS atau setara Rp74 jutaan.
Bjorka mengklaim, file sebesar 4GB itu berisi 105.003.428 data penduduk Indonesia yang terdiri data nama lengkap, NIK, Kartu Keluarga (KK), jenis kelamin, alamat domisili, hingga keterangan status disabilitas.
5. Data Aplikasi MyPertamina
Selain itu, Bjorka juga sepertinya mengikuti informasi terkini yang ada di Indonesia, ia mengatakan akan segera mempublikasikan data yang ada di aplikasi MyPertamina. Bjorka mengaku aksinya ini dalam mendukung rakyat Indonesia yang tengah berdemo menolak kenaikkan harga BBM.
"To support people who are struggling by holding demonstrations in Indonesia regarding the price of fuel oil. I will publish MyPertamina database soon," ujar Bjorka dalam akun Telegram-nya.
6. Doxing Pejabat Negara
Tak luput, data pribadi milik pejabat negara turut diretas oleh Bjorka, salah satunya adalah Menkominfo Johnny G Plate beserta dirjennya. Data pribadi tersebut dipublikasikan Bjorka melalui akun Telegram miliknya.
BACA JUGA:
Data pribadi yang diduga milik Johnny itu mencakup NIK, nomor KK, alamat, nomor telepon anggota keluarga, hingga ID vaksin.
Selanjutnya, Dirjen Aptika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan juga turut menjadi korban. Nama lengkap, nomor telepon, jenis kelamin, NIK, KK, tanggal lahir, pekerjaan, pendidikan, agama, golongan darah, status pernikahan, status keluarga, ayah, ibu, istri, dan ID vaksin juga terpublikasi.
Bahkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun Anies mengklaim bahwa datanya tersebut salah. Begitu pula dengan aktivis media sosial, Denny Siregar juga menjadi korban peretasan yang dilakukan Bjorka.
7. Ungkap Dalang Pembunuhan Munir
Kematian aktivis Munir Said Thalib pada 2004 sempat menghebohkan publik dan menjadi misteri, pasalnya hingga kini belum diketahui pasti siapa yang membunuh Munir. Namun akhirnya, Bjorka mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Purwopranjono diduga sebagai dalang dibalik pembunuhan Munir.