Bagikan:

JAKARTA - Bjorka belakangan menghantui sejumlah pejabat negara di Indonesia, beberapa dari mereka menjadi korban penyebaran data pribadi atau doxing hacker tersebut.

Banyak pejabat negara dibuat ketar-ketir oleh hacker yang mengaku asal Warsawa, Polandia ini. Ia terlihat mengungkap data pribadi mereka melalui aplikasi perpesanan dan forum hacker, Breachforum.

Sejumlah data pribadi itu meliputi nomor telepon, nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK), alamat, tempat tanggal lahir, pendidikan, agama, dan status vaksin.

Dan yang terbaru, Bjorka bahkan berhasil mendapatkan merek dan nomor kendaraan dari Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian.

Namun, tidak hanya Hinsa yang telah menjadi korban doxing dari Bjorka, berikut ini deretan pejabat negara yang juga turut diungkap data pribadinya oleh hacker tersebut,

1. Menkominfo Johnny G. Plate

Data pribadi Johnny berhasil dipublikasikan Bjorka melalui akun Telegram miliknya, yang mencakup Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga, alamat, nomor telepon anggota keluarga, hingga ID vaksin.

2. Dirjen Aptika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan

Pria yang akrab disapa Sammy ini juga turut menjadi korban. Nama lengkap, nomor telepon, jenis kelamin, NIK, KK, tanggal lahir, pekerjaan, pendidikan, agama, golongan darah, status pernikahan, status keluarga, ayah, ibu, istri, dan ID vaksin juga terpublikasi oleh Bjorka.

3. Ketua DPR Puan Maharani

Tak jauh berbeda dengan Sammy, data pribadi Puan yang turut dibocorkan oleh Bjorka meliputi nama lengkap, tempat tanggal lahir, agama, usia, nama ayah, nama ibu, nama pasangan, nama universitas, asal partai, dan karir serta jabatan Puan.

Hal ini dilakukan Bjorka lantaran mendukung masyarakat Indonesia yang tengah menyuarakan aspirasinya terkait kenaikan BBM.

4. Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan

Bocornya data pribadi Luhut disebabka karena Bjorka kesal akun Twitter dan Telegram miliknya telah dinonaktifkan oleh pemerintah. Data pribadi Luhut yang bocor di antaranya nomor telepon, NIK, agama, tanggal lahir, alamat, dan nama ibu.

5. Menteri BUMN Erick Thohir

Erick Thoir juga tak luput menjadi korban Bjorka, data pribadinya yang bocor meliputi tempat dan tanggal lahir, umur, agama, kewarganegaraan, nama orang tua, nama pasangan, nama anak, akun media sosial, dan riwayat pendidikan.

Namun dalam hal ini, Erick Tohir merasa itu bukan masalah besar dan memang harus diketahui publik lantaran ia adalah seorang pejabat publik.

6. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian

Tito juga turut menjadi korban Bjorka, di mana data pribadinya disebarkan melalui grup Telegram hacker tersebut. Bjorka pun menyambungkan Tito dengan Ferdy Sambo, dia menyebut Sambo merupakan "orangnya" Tito.

"Anda bisa bertanya soal Sambo ke dia. Karena Sambo adalah orangnya," ujar Bjorka.

Kemudian, Bjorka mengungkap data pribadi Tito seperti nama, NIK, nomor telepon, alamat email, sertifikat vaksin, dan lainnya.

7. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Data Anies yang disebarluaskan oleh Bjorka antara lain, nomor telepon, nama, jenis kelamin, KK, NIK, tanggal lahir, pekerjaan, pendidikan, agama, golongan darah, status, pernikahan, status keluarga, nama ayah, ibu, istri dan status vaksin.

Meski begitu, Anies membantah soal kebenaran data yang didapat Bjorka, "NIK-nya salah, nomor HP-nya juga salah. Itu enggak tahu saya ngambil datanya dari mana. Kebanyakan salah itu data-datanya," ungkap Anies belum lama ini di Gedung DPRD DKI Jakarta.

8. Kepala BSSN Hinsa Siburian

Terbaru, adalah Hinsa yang mana selain mengungkap data pribadinya, Bjorka juga menyindir anggaran BSSN yang naik Rp624. Hacker tersebut menanyakan untuk tujuan apa uang itu akan digunakan.

"Mari kita tanya orang tua ini uang itu akan dipakai untuk apa," tulis Bjorka dalam unggahannya tersebut.

Data pribadi Hinsa yang dipublikasikan oleh Bjorka itu meliputi nomor telepon, nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga (KK), alamat, tempat tanggal lahir, pendidikan, agama, status vaksin, dan yang membuatnya berbeda dari yang lain adalah, Bjorka berhasil mendapatkan nomor kendaraan Hisna.