Elon Musk dan Perusahaannya Digugat karena Lakukan Penipuan  Skema Piramida Dogecoin

JAKAFRTA - Gugatan pemerasan senilai 258 miliar dolar AS kepada Elon Musk yang menjalankan skema piramida untuk mendukung cryptocurrency Dogecoin telah berkembang. Bahkan kali ini bertambah , tujuh penggugat investor baru dan enam terdakwa baru termasuk bisnis konstruksi terowongan Boring Co.

Menurut keluhan yang diubah yang diajukan pada Selasa malam, 6 September  di pengadilan federal Manhattan, Musk, CEO Tesla Inc, SpaceX, Boring, dan lainnya dengan sengaja menaikkan harga Dogecoin lebih dari 36.000% lebih dari dua bertahun-tahun dan kemudian membiarkannya hancur.

Dengan melakukan itu, para terdakwa disebut mendapatkan untuk puluhan miliar dolar dari dana investor Dogecoin lainnya. Sementara saat ini mereka baru mengetahui selama ini bahwa mata uang tersebut tidak memiliki nilai intrinsik. “Nilainya hanya bergantung pada pemasaran," sebut gugatan tersebut, seperti dikutip Reuters.

Tesla, SpaceX dan Boring tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Rabu, 7 September. Tesla membubarkan departemen hubungan medianya pada tahun 2020.

Gugatan asli sudah diajukan sejak bulan Juni.

Tak lama kemudian, Musk, orang terkaya di dunia, men-tweet bahwa dia akan "terus mendukung Dogecoin," dan dalam sebuah wawancara mengatakan "orang-orang yang bekerja di sekitar pabrik di SpaceX atau Tesla" meminta dukungan itu.

Terdakwa baru lainnya termasuk Dogecoin Foundation, yang menyebut dirinya sebagai lembaga nirlaba yang menyediakan tata kelola dan dukungan untuk Dogecoin. Mereka juga tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.

Kerugian 258 miliar dolar AS adalah tiga kali lipat dari perkiraan penurunan nilai pasar Dogecoin sejak Mei 2021.

Saat itulah Musk, berperan sebagai ahli keuangan fiktif di segmen "Pembaruan Akhir Pekan" dari "Saturday Night Live" NBC, yang menyebut Dogecoin "keramaian."

Dogecoin diperdagangkan sekitar 6 sen pada Rabu, turun dari sekitar 74 sen pada Mei 2021. Ini penurunan yang sangat besar.