Bagikan:

JAKARTA – Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, baru-baru ini menyatakan bahwa dirinya akan membeli koin meme Dogecoin (DOGE) meskipun harganya anjlok. Di sisi lain, bos Tesla itu juga sedang menghadapi gugatan senilai 258 miliar dolar AS (Rp3826 triliun) karena mempromosikan Dogecoin.

Rupanya gugatan tersebut tidak menghentikan sang miliarder dalam mendukung koin berlogo anjing Shiba Inu itu. Dia menyatakan akan terus mendukung Dogecoin dan membelinya. “Saya akan terus mendukung Dogecoin,” kata Musk dalam postingan Twitter, Minggu, 19 Juni 2022.

Sebelumnya, Elon Musk telah mengumumkan bahwa sejumlah merchandise Tesla dan SpaceX dapat dibeli dengan menggunakan mata uang kripto Dogecoin. Musk memang berencana mengadopsi Dogecoin sebagai alat tukar di perusahaannya.

Dia juga sempat menyatakan rencana besarnya bahwa mobil listrik Tesla dan tiket penerbangan roket SpaceX bakal bisa dibeli dengan DOGE dalam beberapa waktu mendatang.

Di sisi lain, salah satu pencipta Dogecoin, Billy Markus, membagikan pandangannya terkait DOGE. Menurut Markus, tim pengembang harus fokus pada kegunaan dan keamanan DOGE. Elon Musk sepakat dengan pendapat Markus dan menyebut DOGE “lebih mirip mata uang.”

Dogecoin pertama kali diciptakan pada tahun 2013 oleh Billy Markus dan Jackson Palmer sebagai guyonan bagi Bitcoin. Billy Markus yang merupakan seorang programmer dari International Business Machines Corporation (IBM) menganggap rencana membuat Dogecoin hanya untuk bahany guyonan belaka.

Markus punya alasan pribadi tentang koin tersebut. Dia beralasan bahwa uang kripto yang ringan (bersifat komedi) bakal memiliki kesempatan besar dalam menarik perhatian (banyak pihak) daripada Bitcoin.