JAKARTA - Daftar penundaan perilisan judul-judul gim terus berlanjut. Sekarang, giliran Bomb Rush Cyberfunk dari pengembang Team Reptile yang harus ditunda.
Dalam sebuah utas tweet yang dibagikan pada Rabu, 31 Agustus kemarin, pengembang mengatakan bahwa mereka masih membutuhkan waktu untuk membuat gim dengan maksimal.
"Kami yakin bahwa merilis gim tahun ini tidak akan membawanya ke tingkat di mana kami secara pribadi akan puas," kata Team Reptile di Twitter.
About the release: We are convinced that releasing the game this year will not take it to a level where we would be personally satisfied with. To create a fulfilling and unique game we are extending the development time of Bomb Rush Cyberfunk to summer 2023.
— Team Reptile (@ReptileGames) August 31, 2022
Bomb Rush Cyberfunk seharusnya dijadwalkan rilis pada tahun 2022. Namun, tim pengembang memutuskan untuk menundanya hingga musim panas 2023, yang diperkirakan jatuh pada bulan Desember - Maret.
"Untuk membuat gim yang memuaskan dan unik, kami memperpanjang waktu pengembangan Bomb Rush Cyberfunk hingga musim panas 2023," jelasnya.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Gim Sepak Bola Saingan FIFA dan eFootball, UFL Tunda Perilisannya Hingga Tahun 2023
31 Agustus 2022, 22:27 -
| TEKNOLOGI
Meta Bakal Hapus Aplikasi Facebook Gaming pada Akhir Bulan Oktober Tahun Ini
31 Agustus 2022, 17:30 -
| TEKNOLOGI
Sony Akuisisi Savage Game Studios dan Bersiap Jangkau Audiens yang Lebih Luas
30 Agustus 2022, 18:55
Melansir Polygon, diumumkan pada tahun 2020, Bomb Rush Cyberfunk adalah surat cinta tersembunyi untuk seri grafiti dan skating ikonik Sega: Jet Set Radio 2000. Bomb Rush Cyberfunk berfokus pada trik dan penggilingan, dan soundtrack panik dan funky mereka oleh Hideki Naganuma.
Jika dirilis nanti, gim ini akan hadir di Nintendo Switch, PC Windows melalui Steam, dan kemungkinan platform lain juga.
