Bagikan:

YOGYAKARTA – Teknologi mobil listrik Hyundai makin mendapat lirikan. Bahkan, salah satu produk Hyundai, Ioniq 5, dipercaya menjadi kendaraan dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Dan hari ini kami juga mau mendorong penggunaan mobil listrik. Jadi ini semangat bagaimana betul-betul transformasi energi dimulai meski masih timik-timik, masih pelan-pelan tapi sekarang harus kita segera mulai," terang Ganjar Pranowo mengutip Antara, Jumat, 26 Agustus 2022.

Kendaraan listrik Hyundai tersebut telah mengusung sejumlah teknologi baru yang meningkatkan pengalaman berkendara. Lalu, apa saja kelebihan teknologi mobil listrik besutan Hyundai?

Teknologi Mobil Listrik Hyundai E-GMP

Hyundai menanamkan teknologi baru mereka yang bernama Electric Global Modular Platform (E-GMP). E-GMP adalah platform yang akan diterapkan pada seluruh mobil listrik buatan Hyundai. Salah satu mobil yang mendapat fitur tersebut adalah Ioniq 5.

Kehadiran E-GMP akan membuat mobil lebih stabil sekaligus terlihat ringkas. Penempatan baterai mobil akan dilakukan di bagian bawah dengan memperhitungkan keamanan dalam berkendara. Teknologi ini juga menjadi jawaban atas kekhawatiran masyarakat tentang penggunaan mobil listrik saat banjir.

Ke depannya, E-GMP juga akan diaplikasikan ke berbagai jenis mobil produksi Hyundai seperti sedan, SUV, bahkan kemungkinan hatchback. Dengan sistem modular ini, Hyundai akan mengembangkan mobil agar lebih cepat dan efisien.

Platform E-GMP juga diklaim mampu meningkatkan performa di kondisi tikungan serta memberikan stabilitas berkendara meski dalam kecepatan tinggi. Teknologi ini juga membantu mampu mendistribusikan bobot optimal antara bagian depan dan belakang mobil.

Kestabilan yang didapat dari E-GMP didapat dari peletakan baterai yang dilakukan serendah mungkin demi meraih center of gravity dengan baik. Platform ini berbahan material baja yang sangat kuat serta mengelilingi struktur sehingga lebih aman.

Tak sampai situ, Hyundai juga berhasil meredam energi kinetik yang akan muncul saat terjadi tabrakan, sehingga energi yang timbul dari benturan akan diserap dengan baik sehingga mampu melindungi baterai dan mobil secara.

Yang lebih menarik adalah mobil dengan platform E-GMP menawarkan desain interior yang lebih inovatif serta materialnya ramah lingkungan di beberapa bagian tertentu. Meski begitu, performanya diklaim sangat kuat.

Dengan adanya platform E-GMP, ruang interior juga bisa dimaksimalkan melalui wheelbase yang panjang, pendeknya overhang depan-belakang, ditambah modul kokpit yang ramping. Keberadaan baterai yang ada di bawah membuat lantai kabin lebih rata sehingga mobil memiliki legroom yang lebih luas dibanding mobil konvensional.

Kelebihan IONIQ 5 dan Harganya

Seperti telah disinggung sebelumnya, Hyundai IONIQ 5 mulai mendapat lirikan dari penggemar otomotif Tanah Air. Secara umum, mobil listrik ini memang menarik untuk dilirik bahkan dibawa pulang.

Ioniq 5 meninggalkan kesan yang futuristis. Padahal mobil ini dinilai merepresentasikan wujud Hyundai Pony, mobil produksi Hyundai pertama di dunia yang dibuat pada 1974 silam.

Mobil ini tak memiliki emisi karena menggunakan baterai sebagai sumber energi penggerak. Di Indonesia, baterai yang digunakan adalah lithium ion berkapasitas 58 kWh dengan varian prime standar dan signature standar. Batera pada Ioniq 5 memiliki tenaga 170 PS dan torsi 350 Nm.

Sedangkan untuk tipe Prime Long Range dan Signater Long Range memakai baterai dengan kapasitas 72,6 kWh. Mobil mampu memproduksi tenaga 217 PS dan torsi 350 Nm.

Harga Hyundai Ioniq 5 di Indonesia dibanderol dengan harga mulai Rp748 juta hingga Rp859 juta. Anda dapat memesan melalui dealer resmi Hyundai yang telah tersebar di Indonesia.

Untuk mendapatkan informasi tentang teknologi mobil listrik Hyundai lainnya, kunjungi VOI.ID.