Bagikan:

JAKARTA - Hyundai mengumumkan kemitraan dengan Waymo dalam pengembangan teknologi berkendara otonom. Disebutkan perjanjian kerja sama ini berlangsung multi-tahun.

Pada fase pertama kemitraan, kedua perusahaan akan mengintegrasikan teknologi otonom generasi keenam milik Waymo ke dalam kendaraan listrik (EV) Hyundai Ioniq 5. Seiring berjalannya waktu, sistem ini akan ditambahkan ke armada Waymo One.

Lebih lanjut, pabrikan dari Korea Selatan ini berniat untuk memproduksi armada kendaraan otonom Ioniq 5 yang dilengkapi dengan teknologi tersebut dalam jumlah besar selama beberapa tahun untuk mendukung pertumbuhan skala Waymo One.

President and Global COO Hyundai Motor Company Jose Munoz, mengatakan kemitraan ini tumbuh karena keduanya memiliki visi yang sama dalam meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan bagi pengguna jalan.

“Hyundai dan Waymo memiliki visi yang sama untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan dalam cara orang bergerak, teknologi tersebut dapat meningkatkan keselamatan jalan raya di tempat mereka beroperasi, dan Ioniq 5 adalah kendaraan ideal untuk meningkatkan hal ini lebih jauh lagi,” kata Munoz dalam laman resmi perusahaan, Senin, 7 Oktober.

Mobil Ioniq 5 akan dikirimkan ke Waymo dengan modifikasi khusus yang dapat mengakomodir dipasangkannya perlengkapan otonom, seperti perangkat keras redundan dan power doors.

Crossover tersebut akan dirancang untuk perjalanan yang lama dalam sekali pengisian daya dengan memanfaatkan arsitektur 800V yang diusung oleh mobil ini.

Interior Ioniq 5 yang tertata dengan baik dan luas akan menawarkan banyak ruang untuk kaki, ruang kepala, dan ruang kargo belakang untuk pengalaman pengendara yang nyaman.

Hyundai Ioniq 5 yang diperuntukkan untuk Waymo akan dirakit dari pabrik EV baru, Hyundai Motor Group Metaplant America (HMGMA) di Georgia, Amerika Serikat (AS).

“Tim di fasilitas manufaktur baru kami siap mengalokasikan sejumlah besar kendaraan untuk armada Waymo One seiring pertumbuhannya,” tutup Munoz.