JAKARTA - Amerika Serikat dan Jepang telah memutuskan untuk meluncurkan pusat penelitian chip atau semikonduktor internasional bersama yang baru. Hal ini dijelaskan oleh Menteri Perdagangan Jepang Hagiuda Koichi dalam sebuah konferensi pers yang dikutip Reuters di Washington.
Kedua negara sepakat selama pembicaraan ekonomi AS dan Jepang untuk bekerja pada penelitian bersama untuk semikonduktor generasi berikutnya. Mereka juga ingin membangun sumber komponen vital yang aman.
BACA JUGA:
Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo mengatakan ada diskusi ekstensif pada Jumat, 29 Juli "tentang bagaimana Jepang dan Amerika Serikat dapat berkolaborasi, terutama yang berkaitan dengan semikonduktor canggih."
Selama ini penguasa produk semikonduktor dunia, Taiwan dengan TSMC menguasai banyak pasar chip atau semikonduktor telah membuat banyak ketergantungan industri digital pada mereka. Kerja sama AS-Jepang ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan dunia pada semikonduktor dari Taiwan.