Bagikan:

JAKARTA - Ford merupakan salah satu perusahaan otomotif yang serius dalam hal pengisian daya mobil listrik. Baru-baru ini, Ford dikabarkan sedang mengembangkan proyek terbarunya bersama dengan Universitas Dortmund di Jerman. 

Adapun proyek tersebut adalah, mereka akan menciptakan pengisi daya robot yang diharapkan dapat memudahkan pengemudi yang disabilitas untuk menyambungkan kabel pengisi daya ke kendaraannya. 

Pengisian daya untuk kendaraan listrik bisa jadi sulit jika harus menyambungkannya dengan menggunakan kursi roda, atau alasan lainnya. 

Karena alasan-alasan tersebut, di kampus Universitas Dortmund, Ford membuat pengisi daya yang akan dicolokkan saat pengemudi parkir di sebelahnya. 

Caranya cukup mudah, berdasarkan video demo yang diunggah, mereka hanya perlu memarkirkan kendaraannya di sebelah mesin pengisian daya, dan buka aplikasi dari ponsel mereka. 

Melansir The Drive, dalam teknologi tersebut, kabel pengisian daya akan diintegrasikan ke lengan robot. Setelah itu, mesin akan menemukan titik pengisian melalui kamera yang terpasang di lengan robot dan menyesuaikan diri untuk dipasang. 

Dengan begitu, pengemudi bisa tetap berada di dalam kendaraan tanpa harus keluar. Mereka bisa membiarkan robot melakukan tugasnya hingga pengisian selesai. 

Di sisi lain, Ford Motor Co mengatakan akan mengimpor baterai lithium iron berbiaya lebih rendah untuk truk pickup listrik dan SUV Amerika Utara dari produsen baterai asal China CATL.

Wakil Presiden Ford. Lisa Drake, mengatakan mereka berencana untuk mengamankan baterai lithium-iron, atau LFP, dari pabrik baru 40 GWh di Amerika Utara mulai tahun 2026.