JAKARTA - Dua orang terkaya di dunia melontarkan ide untuk mengatasi masalah tunawisma di Amerika. Mereka menyarankan agar Twitter Inc mengubah kantor pusatnya menjadi rumah perlindungan atau rumah singgah bagi gelandangan.
Dilaporkan Reuters, Pendiri Amazon.com Inc Jeff Bezos pada Minggu, 10 April mendukung ide yang diajukan oleh Elon Musk, yang baru-baru ini menjadi pemegang saham terbesar Twitter, untuk mengubah kantor pusat perusahaan jejaring sosial San Francisco menjadi tempat penampungan tunawisma. Pasalnya hanya sedikit orang yang bekerja di sana selama masa pandemi.
Or do portion. Worked out great and makes it easy for employees who want to volunteer. https://t.co/r0dZWsMxWT https://t.co/NbUNl1bkJ3
— Jeff Bezos (@JeffBezos) April 10, 2022
Bezos men-tweet sebuah artikel oleh blog yang berfokus pada teknologi GeekWire dari Mei 2020 tentang tempat penampungan tunawisma keluarga delapan lantai Amazon yang melekat pada kantor pusatnya di Seattle. Ia mengatakan inisiatif itu berhasil dengan baik dan memudahkan karyawan yang ingin menjadi sukarelawan.
Bezos juga menyarankan untuk mengubah setidaknya sebagian dari kantor pusat Twitter, jika tidak semuanya, menjadi tempat penampungan tunawisma. Musk setuju dalam tweet lain, menyebutnya sebagai "Ide bagus."
Musk, yang memiliki lebih dari 81 juta pengikut di Twitter, memulai jajak pendapat pada Sabtu, 9 April, dan meminta pengguna untuk memilih apakah bangunan itu harus diubah. Jajak pendapat memperoleh lebih dari satu juta suara dalam waktu kurang dari sehari, dengan lebih dari 90% mengatakan ya atau setuju.
I’m serious about this one btw
— Elon Musk (@elonmusk) April 10, 2022
Kepala eksekutif pabrik mobil listrik Tesla Inc, yang sering men-tweet tentang perusahaannya dan topik lainnya, telah membuat orang bingung apakah dia bercanda atau bersungguh-sungguh. Namun, Musk mengklarifikasi kali ini dia tidak bercanda. "Saya serius tentang yang satu ini btw," tweetnya, menindaklanjuti topik pada Minggu lalu.
BACA JUGA:
Sebuah jajak pendapat terpisah oleh Musk pada hari Minggu menanyakan apakah "w" harus dihapus dari nama Twitter, meninggalkan dua opsi pemungutan suara, "ya" dan "tentu saja."
Musk telah menyarankan serangkaian perubahan pada layanan berlangganan premium Twitter Blue pada Sabtu lalu, termasuk mengurangi harganya, melarang iklan, dan memberikan opsi untuk membayar dalam mata uang kripto dogecoin.
I’m serious about this one btw
— Elon Musk (@elonmusk) April 10, 2022