Bagikan:

JAKARTA - Awal bulan Juni ini, merk otomotif asal Swedia, Polestar mengumumkan Polestar 3 yang direncanakan untuk diluncurkan pada 2023, akan menjadi Sport Utility Vehicle (SUV) listrik pertama perusahaan dan juga menjadi yang pertama  yang di produksi di AS. 

Berbicara baru-baru ini dengan Automotive News Europe, CEO Polestar Thomas Ingenlath mengatakan bahwa Polestar 3 akan dibanderol dengan harga mulai dari 75.000 hingga 100.000 euro (Rp1,1 hingga 1,5 miliar). 

Menurut laporan itu, dengan harga tersebut, SUV listrik Polestar 3 akan menjadi pesaing potensial yang bisa melemahkan BMW iX M60, Audi E-Tron S, dan Tesla Model X, yang termasuk dalam SUV listrik paling sporty dan mewah saat ini. 

Seperti yang dilaporkan VOI sebelumnya, Polestar 3 yang akan dirakit di pabrik Volvo di Charleston, Carolina Selatan ini akan menggunakan drivetrain motor ganda dan baterai besar, dengan target jangkauan lebih dari 372 mil (600 km). 

Selain menjadi kendaraan dengan pengendaraan yang lebih tinggi daripada sedan fastback Polestar 2, Polestar 3 juga akan menyertakan sistem penggerak sebagian otonom untuk mengemudi di jalan raya.

Namun, Ingenlath mengatakan Porsche Cayenne adalah pesaing terberatnya. Tapi dengan kisaran harga tadi, tentu bisa menyelaraskan Polestar 3 dengan SUV Porsche.

Lebih lanjut, Polestar menargetkan untuk menjual 77.000 unit per tahun pada tahun 2025 secara global. Artinya, angka tersebut dinilai mendekati angka penjualan Cayenne saat ini. 

Melansir Green Car Report, Polestar 3 akan dibangun menggunakan versi bensin dan listrik dari SUV Volvo XC90 generasi berikutnya. Di sisi lain, Volvo juga telah mengumumkan bahwa mereka akan membangun paket baterai  secara lokal di Carolina Selatan.