Bagikan:

JAKARTA - Dalam sebuah uji coba yang jarang dilakukan, situs jual beli online mobil listrik (EV) asal Inggris yakni CarWow menguji kemampuan jarak tempuh enam SUV listrik dalam kondisi dunia nyata dan didokumentasikan ke saluran Youtube mereka. 

Adapun semua SUV listrik yang diuji coba ini adalah spesifikasi Eropa dan semua mobil telah diisi 100 persen baterainya. Hasilnya? Cukup banyak kejutan dari pengujiannya.

Meskipun angka jarak tempuh yang diklaim oleh produsen seringkali berbeda dengan hasil dunia nyata, pengujian ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang performa kendaraan listrik dalam kondisi sehari-hari.

Melansir InsideEvs, Senin, 9 Desember, SUV listrik yang diuji coba adalah Polestar 4, Porsche Macan, Tesla Model Y, Ford Explorer, Kia EV 6, dan Audi Audi Q4 E-Tron. 

Hasil uji coba ini mengukuhkan Polestar 4 dari Geely sebagai pemenang. Dengan baterai 94 kWh, Polestar 4 berhasil menempuh jarak terjauh, mencapai sekitar 333 mil (536 km) atau 90 persen dari klaim jarak tempuh WLTP.

Selanjutnya posisi kedua adalah Porsche Macan. Dengan baterai 95 kWh, Macan berada di posisi kedua dengan jarak tempuh yang mengesankan 512 km.

Lalu Tesla Model Y, meski memiliki baterai terkecil (75 kWh) di antara mobil-mobil yang diuji, Model Y berhasil menempuh jarak hampir 473 km.

Berikut tabel lengkap pengujiannya

Dok. InsideEvs

 

Disebutkan juga ada sejumlah faktor yang memengaruhi pengujian dari ukuran baterai di mana baterai yang lebih besar umumnya menghasilkan jarak tempuh yang lebih jauh. Selanjutnya desain aerodinamis, berat kendaraan, dan efisiensi motor listrik juga berperan penting. Dan tentu kondisi Lingkungan seperti suhu, topografi, dan gaya berkendara dapat memengaruhi jarak tempuh.

Uji coba ini menunjukkan bahwa kendaraan listrik, terutama SUV, telah mencapai tingkat kemajuan yang signifikan. Namun, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti efisiensi energi dan ukuran baterai saat memilih kendaraan listrik.

Selain itu, perlu diingat bahwa kondisi cuaca, gaya berkendara, dan topografi dapat memengaruhi jarak tempuh aktual. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini saat merencanakan perjalanan dengan kendaraan listrik.