JAKARTA - Keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong mendapat sorotan dari media Korea Selatan. Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pengganti juga menuai kritikan pedas lantaran dianggap tak sepadan.
PSSI resmi memecat Shin Tae-yong pada Senin, 6 Januari 2025. Bersamaan dengan kabar itu, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI juga mengumumkan bahwa akan memperkenalkan penggantinya pada 12 Januari 2025.
Situasi Shin Tae-yong ini kemudian mendapat sorotan dari media Korea Selatan. Alasan evaluasi yang diungkapkan PSSI dirasa kurang tepat sebab Shin Tae-yong belum lama mendapat perpanjangan kontrak hingga 2027.
Selain itu, sosok Kluivert yang jadi pengganti juga dianggap tak sepadan lantaran masih berstatus pelatih pemula yang minim pengalaman.
"(Patrick) Kluivert merupakan penyerang legendaris Belanda selama bertahun-tahun. Namun, karier kepelatihannya tidak begitu hebat," tulis media Korea Selatan, Osen, dikutip pada Kamis, 9 Januari 2025.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Kluivert memang pernah menjadi asisten pelatih Tim Nasional Belanda era Louis van Gaal di Piala Dunia 2014. Namun, pengalaman langsung sebagai pelatih kepala sebatas memimpin Tim Nasional Curacao dan Adana Demispor di Super Lig (Liga Super Turki).
"Bahkan, Kluivert yang mengambil alih Demispor pada 2023 terpaksa meninggalkan klub tersebut setelah lima bulan memimpin. Ia juga memiliki catatan kriminal yang serius," tulis Osen lagi.
Kluivert dituduh sebagai sosok bertanggung jawab terhadap kecelakaan yang menewaskan pengemudi lain pada 1995. Kemudian, ia pernah tertangkap mengemudi dalam keadaan mabuk pada 2002 serta dituding melakukan kekerasan seksual pada 1997.
Meski banyak tersangkut dugaan tindak kriminal, Kluivert belum pernah menjalani hukuman karena dinyatakan tidak bersalah tanpa cukup bukti.
"Kluivert yang nyaris seperti pemula, tak bisa dibandingkan dengan karier kepelatihan Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu juga berhasil mendongkrak rangking FIFA Indonesia dari 173 dunia ke posisi 125 dalam lima tahun terakhir."
"Suporter kaget dan kecewa dengan keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong. Publik juga menilai Shin Tae-yong telah memberikan dampak positif," tulis Osen.
Sementara itu, Patrick Kluivert yang dijadwalkan tiba di Indonesia pada 11 Januari 2025 membawa dua asisten yang juga berpaspor Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.