Bagikan:

JAKARTA - Sony Interactive Entertainment (SIE) mengumumkan pada Jumat kemarin, mereka telah menyelesaikan akuisisinya terhadap pembuat gim Halo, Bungie.

Setelah mengungkapkan niatnya pada awal Februari lalu, akhirnya Bungie sudah secara resmi menjadi bagian dari keluarga PlayStation dengan harga kesepakatan 3,6 miliar dolar AS (Rp5,3 triliun).

Meski sudah bergabung dengan Sony, Bungie berjanji akan tetap mempertahankan kemandiriannya dalam mengembangan gim secara kreatif.

"Di SIE, kami telah menemukan mitra yang tanpa syarat mendukung kami dalam segala hal dan yang ingin mempercepat visi kami untuk menciptakan hiburan yang mencakup generasi, sambil mempertahankan kemandirian kreatif yang berdetak di hati Bungie," kata Bungie dalam pengumuman awal akuisisi.

Dengan akuisisi ini, Sony berencana bersandar kepada Bungie untuk pengembangan gim multi platform dan layanan streaming gim kelas dunia dan memperluas PlayStation ke ratusan juta pemain.

Sebagai misi memperluas permainannya ke lebih banyak pemain, Sony juga membagikan bahwa mereka meluncurkan koleksi digital sebagai hadiah untuk para pemainnya.

Walaupun pemain harus mengumpulkan koin dengan cara bermain terlebih dahulu, Sony mengatakan bahwa hadiah ini bukan masuk ke dalam NFT atau blockchain.