JAKARTA - Cadillac berencana untuk memberi harga sedan listrik Cadillac Celestiq sekitar 300.000 dolar AS atau Rp4,4 miliar.
Harga ini diketahui dari keterangan dari sumber sebagaimana laporan dari The Wall Street Journal dikutip dari Antara, Minggu, 26 Juni.
Harga final belum ditetapkan, namun sumber mengatakan harga Celestiq juga dapat mencapai lebih dari 300.000 dolar AS tergantung pada fitur tambahan.
Perkiraan harga tersebut akan menjadikan Celestiq sebagai mobil dalam kategori sedan high-end. Harga tersebut bahkan jauh melampaui model Cadillac yang paling mahal saat ini, yakni SUV Escalade-V seharga seharga 149.990 dolar AS.
Celesitq tidak akan diproduksi dalam skala besar, hanya kurang dari 500 mobil setiap tahun. Mobil ini direncanakan mulai produksi pada akhir 2023, akan dibuat khusus di Warren Technical Center milik General Motors (GM) dengan dana yang diinvestasikan sebesar 81 juta dolar AS (Rp1,2 triliun).
Penampilan Cadillac Celestiq rencananya akan diperkenalkan pada akhir Juli. Cadillac masih merahasiakan detail desain Celestiq, namun perusahaan mengatakan akan membawa kembali “warisan 120 tahun Cadillac” dalam sentuhan modern.
“Eksterior dan interior Celestiq dirancang untuk mencerminkan visi holistik tentang kemewahan Amerika. Dengan Celestiq, kami telah menciptakan tingkat kerajinan yang lebih tinggi, memungkinkan kami untuk menambahkan unsur keindahan pada kabinnya,” kata manajer desain interior Cadillac Tristan Murphy, dikutip dari CarScoops.
Cadillac, yang didirikan pada 1902, belum lama ini mulai meluncurkan Cadillac Lyriq yang sedang dibuat di pabrik GM di Tennessee, AS. Celestiq diharapkan menjadi salah satu dari beberapa EV Cadillac baru di tahun-tahun mendatang.
BACA JUGA:
Selain Cadillac, di antara sejumlah merek mobil premium lain yang berniat untuk sepenuhnya transisi ke kendaraan listrik dan berencana menjual EV secara eksklusif pada 2030 termasuk Mercedes-Benz, Volvo, Rolls-Royce, dan GM Buick.