JAKARTA - Anak perusahaan dari Baidu yang selama ini mengembangkan kendaraan listrik (EV), Jidu Auto, pada Rabu, 8 Juni meluncurkan mobil konsep "robot". Ini adalah kendaraan pertama yang dipamerkan oleh perusahaan internet asal China itu.
Mobil konsep, yang bebas dari gagang pintu dan dapat dikontrol sepenuhnya melalui pengenalan suara, diluncurkan melalui konferensi pers online yang diadakan di aplikasi Xirang, yang bertema metaverse Baidu.
Jidu, sebuah usaha EV yang dikendalikan oleh Baidu dan didanai bersama oleh pembuat mobil Cina Geely. Mereka berencana untuk memproduksi model secara massal, yang 90% mirip dengan mobil konsep, pada tahun 2023.
EV 'robot' ini akan memiliki kemampuan EV otonom Level 4 yang tidak memerlukan campur tangan manusia saat berjalan serta menggunakan chip Qualcomm 8295, yang akan memungkinkan pengguna mengakses bantuan suara secara offline saat koneksi internet buruk.
Rencana pembuatan EV Baidu muncul ketika perusahaan teknologi di seluruh dunia berlomba untuk mengembangkan mobil pintar setelah Tesla sukses dalam mengkomersilkan kendaraan listrik.
Selain melengkapi kendaraan dengan teknologi perangkat lunak mengemudi otonom yang ditenagai oleh Baidu, Jidu juga akan membangun dua lidar dan 12 kamera di samping mobil. Lidar adalah sistem deteksi, mirip dengan radar, yang menggunakan sinar laser berdenyut.
"Robocar Jidu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan perjalanan cerdas ... dan kabin cerdas di era baru," kata Joe Xia Yiping, kepala eksekutif Jidu, seperti dikutip Reuters. "Tujuan utamanya adalah untuk mewujudkan pengalaman transportasi yang sepenuhnya tanpa pengemudi."
BACA JUGA:
“Mobil Jidu ini akan menargetkan pengguna yang menyukai teknologi mutakhir,” kata Luo Gang, Kepala Operasi di Jidu, kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada Rabu lalu.
EV ini akan diproduksi di Teluk Hangzhou di kota timur China, Ningbo, di mana Geely juga memiliki beberapa pabrik.
Jidu sendiri telah mempekerjakan mantan desainer Cadillac, Frank Wu sebagai kepala desainnya, dan Wang Weibao, mantan anggota inisiatif EV Apple Inc dalam Project Titan, sebagai kepala mengemudi cerdasnya.
Model pertama Jidu akan dibanderol di atas 200.000 yuan (Rp 436 juta), kata kepala eksekutif Baidu Robin Li pada konferensi pers bulan lalu.
Sementara itu pembuat smartphone, Xiaomi Corp dan Didi Global, adalah beberapa raksasa teknologi asal China lainnya yang mengejar ambisi pembuatan mobil EV Otonom.