Diam-diam Vitalik Buterin Sumbang Kripto Ethereum  Senilai Rp71,8 Miliar Untuk Ukraina
Pendiri Ethereum Vitalik Buterin donasikan lebih dari 750 ETH untuk Ukraina. (TechCrunch)

Bagikan:

JAKARTA – Pendiri Ethereum (ETH) Vitalik Buterin dikabarkan memberi sumbangan dana kepada Ukraina dalam bentuk ETH. Aid for Ukraine melaporkan bahwa pendiri Ethereum itu menyumbangkan 750 Ether (sekitar Rp35 miliar). 

Sebagai informasi, Aid for Ukraine adalah inisiatif bersama untuk donasi kripto yang dibentuk oleh pemerintah, bursa kripto FTX, Everstake dan Kuna. Rupanya, donasi 750 Ethereum itu baru dikirim ke satu inisiatif.

Tercatat Buterin melakukan dua kali donasi, yang pertama dikirim ke Aid for Ukraine, dan yang kedua dikirim ke Unchain Fund. Jadi, total donasi dari Vitalik Buterin untuk Ukraina sebesar 5 juta dolar AS atau setara Rp71,8 miliar.   

Meski donasi yang diberikan pendiri Ethereum berjumlah besar, Vitalik melakukannya secara diam-diam. Dia tidak berbicara banyak mengenai sumbangan tersebut kepada orang-orang. Donasi ETH senilai 5 juta dolar AS dilakukannya pada awal April ini.

Dalam melakukan donasi tersebut, Vitalik menggunakan nama ENS (Ethereum Name Service) yakni “vitalik.eth”. Ini merupakan nama yang berfungsi sebagai pengganti alamat wallet yang memiliki kombinasi rumit. ENS tersebut juga memudahkan transfer kripto.

Dilansir dari Cointelegraph, setengah dari sumbangan 5 juta dolar AS dikirim langsung ke Aid for Ukraina, sementara setengah lainnya dikirim ke Unchain Fund, inisiatif amal cryptocurrency yang dibuat oleh aktivis di komunitas blockchain untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi Ukraina. Alex Bornyakov, wakil menteri Transformasi Digital Ukraina, secara terbuka mengucapkan terima kasih atas kontribusi Buterin dalam sebuah tweet.

“Saya sangat berterima kasih atas setiap sumbangan crypto untuk inisiatif penyelamatan nyawa kami, Bantuan untuk Ukraina. Ini sangat membantu untuk memperkuat negara kami dan lindungi nilai-nilai demokrasinya. Terima kasih khusus kepada Vitalik Buterin karena berdiri bersama Ukraina,” tulis Bornyakov.

Laporan data dari Cointelegraph melaporkan bahwa jumlah donasi kripto terlacak yang dikirim ke pemerintah, militer, dan badan amal Ukraina telah melampaui 133 juta dolar AS (sekitar Rp. 1,9 triliun). Unchain Fund telah mengumpulkan lebih dari 10 juta dolar AS (Rp143 miliar), dengan sebagian besar kontribusinya berasal dari token NEAR dan ETH. Namun secara keseluruhan, tampaknya laju donasi telah melambat.

Penurunan donasi didorong oleh keberhasilan pasukan Ukraina yang memukul mundur serangan udara Rusia beberapa waktu lalu. Sementara kenaikan donasi terhadap Ukraina terjadi pada 28 Februari hingga 9 Maret lalu.