JAKARTA - Vitalik Buterin, pendiri Ethereum (ETH) dan tokoh penting di dunia kripto, telah melakukan tindakan yang menarik perhatian publik di tengah ketidakpastian yang melanda pasar kripto.
Buterin dilaporkan menyetorkan ETH senilai sekitar $0,63 juta (Rp9,7 miliar) ke platform perdagangan kripto Coinbase. Tindakan tersebut memicu pertanyaan dari publik terkait maksud dan strategi di balik penyetoran ETH milik Buterin di tengah pasar bearish. Di sisi lain, transaksi-transaksi Ethereum yang dilakukan Vitalik Buterin semakin menambah kompleksitas pergerakan pasar kripto.
Menurut data dari Etherscan, platform pemantauan blockchain Ethereum, Buterin melakukan deposit sebanyak 400 ETH ke Coinbase pada hari Senin. Nilai dari deposit tersebut mencapai sekitar Rp9,7 miliar, jumlah yang tidak dapat diabaikan begitu saja oleh komunitas kripto.
Setoran ini menjadi bagian dari serangkaian transaksi terbaru yang melibatkan Ethereum milik Buterin, yang telah memicu spekulasi dan pertanyaan di komunitas kripto. Selama seminggu terakhir, alamat dompet kripto (address wallet) milik Buterin telah melakukan sejumlah transaksi signifikan, yang mendorong pertanyaan tentang apakah ada strategi tertentu yang dijalankan atau apakah ini hanya bagian dari manajemen portofolio.
BACA JUGA:
-
| TEKNOLOGI
Siap-siap, Vitalik Buterin Jual 500 Token MKR Senilai Rp8,8 Miliar!
04 September 2023, 05:05 -
| TEKNOLOGI
Vitalik Buterin: Melihat Masa Depan yang Lebih Terdesentralisasi
15 September 2023, 20:32
Selain deposit di Coinbase, alamat dompetnya juga mengirimkan 300 ETH ke Kraken, salah satu bursa mata uang kripto terkemuka. Lebih lanjut, sekitar 200 ETH dari dompetnya telah dikonversi menjadi USDC, stablecoin yang nilainya terikat dengan dolar AS.
Aktivitas Buterin baru-baru ini telah menarik perhatian publik, terutama dalam konteks volatilitas pasar saat ini. Dengan perannya sebagai salah satu pendiri Ethereum, tindakan Buterin berpotensi memengaruhi sentimen pasar dan kepercayaan investor.
Bersamaan dengan itu, pasar kripto telah mengalami volatilitas yang signifikan baru-baru ini, dengan Ethereum, sebagai mata uang kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, mengalami penurunan sekitar 3,5% selama seminggu terakhir. Saat penulisan, ETH diperdagangkan di level Rp24,2 jutaan per koin. Dari segi performa pergerakan harganya, ETH merosot 3,7% dalam satu pekan terakhir menurut laporan data Coingecko.
