JAKARTA – Bos Tesla dan SpaceX Elon Musk mengeluhkan akun-akun spam uang kripto yang menjamur di media sosial Twitter. Sejumlah penipuan uang kripto yang dilakukan oleh sejumlah akun Twitter yang mengatasnamakan dirinya, telah membikin gerah orang terkaya di Bumi itu.
Hal tersebut disampaikan Musk kepada pendiri Dogecoin Billy Markus dalam sebuah komentar di Twitter. Sebelumnya, Markus yang mengunggah postingan Twitter yang berisi tangkapan layar terkait penipuan giveaway dari akun yang mengguakan nama Elon Musk, dan bahkan foto profilnya juga sama dengan akun milik Musk.
Sang miliarder mengungkapkan bahwa pihak Twitter sudah berjuang untuk memperbaiki masalah tersebut untuk waktu yang lama, namun akun-akun spam dan penipuan kripto masih beredar untuk melancarkan aksinya.
hey @TwitterSupport can you do something about this crap? everyone on crypto twitter is getting spam added to these obvious scam lists en masse and it’s super irritating for everyone
thanks pic.twitter.com/ddQznN6OKH
— Shibetoshi Nakamoto (@BillyM2k) February 16, 2022
Elon Musk sendiri tercatat sudah pernah berseteru dengan scammer uang kripto. Pada tahun 2018, Musk sempat meminta Twitter untuk mengawasi robot spam yang mengatasnamakan Ethereum. Seorang ilmuwan komputer sekaligus esais Paul Graham mengomentari permasalahan tersebut. Dia mengatakan mungkin terlalu sulit bagi Twitter untuk mendeteksi spam.
BACA JUGA:
Sedangkan pada Oktober lalu, Musk juga pernah mengolok-olok para scammer yang berkicau tentang Dogecoin. Penipuan uang kripto yang dilakukan oleh akun-akun palsu tersebut menjanjikan jumlah koin yang berlipat dari jumlah sebelumnya, dengan syarat si calon korban harus terlebih dulu mengirimkan uang kepada mereka. Namun sang miliarder menyerang balik para scammer dengan menawarkan kesepakatan yang merugikan para penipu tersebut.
Selain itu, pada bulan Juli 2020 lalu, sejumlah nama-nama berpengaruh seperti Bill Gates, Kim Kardashian, termasuk Elon Musk, serta tokoh-tokoh terkenal lain dipergunakan namanya untuk penipuan Bitcoin.
Menurut data yang diterbitkan oleh Komisi Perdagangan Federal tahun lalu, scammer kripto yang meniru akun Twitter Elon Musk berhasil mendapatkan sekitar 2 juta dolar AS. Sebagai informasi, Twitter bukan satu-satunya media sosial yang harus berjuang melawan penipuan kripto.
Akun scammer yang meniru Musk juga diketahui melancarkan aksinya di Facebook dan Instagram. Bahkan penipu tersebut sempat membikin kanal YouTube untuk meyakinkan korbannya dengan mengadakan acara live streaming dengan iming-iming hadiah Bitcoin yang disertai gambar Elon Musk.