JAKARTA – Salah satu sosok pendiri raksasa teknologi Apple, Steve Wozniak membahas cryptocurrency bersama Insider. Wozniak menyatakan bahwa saat ini ada banyak kripto yang bermunculan dan setiap orang bisa membuat kripto baru.
Ditambah lagi, kemunculan kripto baru itu dikawal oleh sejumlah kalangan selebritis. Wozniak berpendapat, “sepertinya mereka hanya mengumpulkan banyak uang dari orang-orang yang ingin berinvestasi pada tahap paling awal, saat itu (kripto) bernilai sen.”
Di sisi lain Wozniak juga berpendapat bahwa beberapa orang membeli mata uang kripto karena mereka tidak menyadari potensi rejeki nomplok dari kripto di masa depan.
Membahas Bitcoin, pendiri Apple itu memaparkan bahwa mata uang kripto adalah “emas murni matematika.” Sebelumnya, dia juga sempat melontarkan pujiannya terhadap kripto nomor satu tebesar di dunia itu dengan menyebut Bitcoin sebagai “keajaiban matematika” pada Juli 2021.
Di sisi lain, Wozniak khawatir pemerintah akan melarang Bitcoin dan mata uang kripto lain. Dia menilai pemerintah akan terus mengawasi cryptocurrency.
BACA JUGA:
“Masalahnya adalah pemerintah tidak akan pernah membiarkannya (kripto) berada di luar kendali mereka. Jika sampai pada titik di mana semuanya dilakukan di crypto dan tidak melewati pemerintah untuk observasi dan perpajakan dan semua itu, pemerintah hanya akan melarangnya. Mereka tidak akan melepaskan kekuatan mereka,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Bitcoin.com News.
Pada bulan Juli 2020, Wozniak sempat melayangkan gugatan terhadap YouTube dan Google karena dinilai mempromosikan penipuan giveaway Bitcoin. Pasalnya penipuan tersebut menampilkan foto diri dan nama Wozniak sendiri. Secara terang-terangan Wozniak memerangi penipuan berkedok kripto.
Penipuan atau biasa disebut scamming juga pernah mengatasnamakan bos Tesla Elon Musk. Para scammer menggunakan akun media sosial dengan menggunakan nama dan foto profil yang serupa dengan Elon Musk. Bahkan mereka juga kerap berpura-pura sebagai Elon Musk.