Bagikan:

JAKARTA - Dalam sebuah pernyataan yang mengundang perhatian publik, investor teknologi terkemuka, Elon Musk, secara tegas menolak kemungkinan peluncuran token mata uang digital oleh platform media sosial miliknya, X.

Pernyataan ini datang sebagai respons terhadap peringatan yang diunggah oleh seorang pengguna jaringan yang memperingatkan tentang potensi proyek koin palsu yang mencoba memanfaatkan nama Musk dan popularitas platform.

“Elon Musk dan X tidak pernah meluncurkan token kripto. Berhati-hatilah dengan artikel semacam itu,” tulis akun DogeDesigner (@cb_doge) 5 Agustus 2023.

Peringatan tersebut menunjukkan bahwa baik jaringan media sosial maupun pemiliknya tidak pernah meluncurkan token digital. "Dan kami tidak akan pernah melakukannya," balas Elon Musk.

Sebagai jawaban atas posting pengguna dengan nama @cb_doge, yang mengingatkan masyarakat tentang artikel yang mempromosikan token yang sebenarnya tidak ada, Elon Musk dengan tegas menjelaskan bahwa X tidak akan pernah meluncurkan token kripto sendiri.

Hal ini terutama merujuk pada klaim bahwa "token $X" dan "token Twitter" memiliki kesamaan dengan X dan nama merek sebelumnya, Twitter. Kejadian semacam ini menciptakan kesalahpahaman publik dan dapat menimbulkan potensi penipuan. Investor yang tergiur oleh janji kenaikan harga yang spektakuler dalam waktu singkat harus lebih waspada terhadap berita semacam ini.

Sebagai pemilik platform media sosial yang sebelumnya bernama Twitter, Elon Musk telah mengganti namanya menjadi X setelah akuisisi senilai $44 miliar tahun lalu. Perubahan ini juga mencerminkan visi dan rencana perubahan besar yang ia harapkan untuk platform ini.

Kendati begitu, Musk tidak hanya menyinggung masalah potensi penipuan melalui token palsu dalam pernyataannya, melainkan juga mengingatkan publik akan popularitas kripto lain yang dikenal karena kaitannya dengan dirinya. Khususnya, dogecoin, sebuah koin meme yang telah dikenal luas dan mendapat perhatian media berkat asosiasi Musk dengannya.

Dalam bulan Juni, Musk sendiri terlibat dalam gugatan class action yang menuduhnya melakukan perdagangan orang dalam terkait dogecoin. Hal ini terjadi ketika Musk mengubah logo Twitter menjadi logo dogecoin untuk sementara waktu, yang berdampak pada lonjakan harga koin tersebut sebesar 30%. Penggugat dalam kasus ini mengklaim bahwa tindakan tersebut telah mengubah harga koin secara signifikan.

X Jadi Super App

Pada bulan Juli, Musk menggantikan logo burung biru ikonik Twitter dengan logo X, mencerminkan langkah-langkah perubahan yang lebih besar dalam visi platform tersebut. Musk juga mengisyaratkan tentang rencananya untuk mengembangkan platform menjadi super app yang menyediakan komunikasi komprehensif dan bahkan kemungkinan terlibat dalam bidang keuangan global.

Walaupun demikian, dalam pernyataannya, Musk tidak menjelaskan apakah rencananya untuk mengembangkan platform ini akan mencakup penggunaan mata uang kripto. Sebagai sosok yang memiliki dampak besar dalam dunia kripto, pernyataannya tentang penolakan peluncuran token kripto pada platform X tetap menjadi sorotan utama bagi publik yang tertarik pada perkembangan teknologi dan keuangan digital.