Bagikan:

JAKARTA - Federal Reserve Bank San Francisco tengah mencari ahli arsitektur kripto senior untuk melakukan penelitian dan pengembangan terkait mata uang digital bank sentral (CBDC). Bank regional bagian barat Federal Reserve ini telah mengumumkan lowongan pekerjaan untuk posisi tersebut di LinkedIn dan Indeed.

"Dalam rangka misi Federal Reserve untuk mendorong sistem yang mudah diakses, aman, dan efisien untuk memfasilitasi transaksi dollar, Federal Reserve System (FRS) mencari teknolog yang akan melakukan penelitian dan pengembangan mata uang digital bank sentral (CBDC). Mengingat peran penting dolar, FRS berusaha untuk lebih memahami biaya dan manfaat dari teknologi potensial untuk CBDC dan bidang ini yang sedang berkembang."

Federal Reserve Bank San Francisco menyatakan bahwa ahli arsitektur kripto senior akan menjadi pengembang aplikasi utama dan "menerapkan sistem contoh terkait CBDC." Lowongan pekerjaan ini menawarkan gaji minimum 134.900 per dolar AS (Rp2 miliar) per tahun, sesuai dengan posting di situs Indeed.

Ini bukan kali pertama bank sentral ini mencari profesional untuk posisi terkait CBDC. Beberapa waktu lalu, Federal Reserve Bank San Francisco juga memposting lowongan pekerjaan untuk manajer produk CBDC, dan pada Februari, mereka mencari arsitektur aplikasi senior mata uang digital.

Sebagai informasi, Federal Reserve Bank San Francisco merupakan salah satu dari dua belas cabang Federal Reserve System yang beroperasi di Amerika Serikat. Sebagai bank sentral negara tersebut, Federal Reserve System, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Federal Reserve atau The Fed, bertanggung jawab penuh atas pengendalian dan pengaturan kebijakan moneter.

Cabang San Francisco ini memiliki peran strategis karena menjadi satu-satunya wakil Federal Reserve yang mewakili wilayah barat daya Amerika Serikat. Cakupannya meliputi negara bagian California, Nevada, serta bagian dari Arizona, juga termasuk Hawaii dan kepulauan Pasifik Amerika Serikat.

Tugas utama Federal Reserve San Francisco adalah melaksanakan kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Federal Reserve System. Dalam konteks ini, cabang ini bertugas mengatur suku bunga dan mengendalikan jumlah uang beredar agar stabilitas ekonomi tetap terjaga. Tak hanya itu, sistem perbankan juga menjadi fokus pengawasan mereka untuk memastikan kestabilan keuangan nasional.

Belum lama ini, Federal Reserve secara resmi meluncurkan infrastruktur pembayaran instan baru mereka yang disebut FedNow. Bank ini menyatakan di Twitter bahwa layanan tersebut tidak terkait dengan mata uang digital bank sentral (CBDC) dan bukan langkah untuk menghilangkan penggunaan uang tunai.

Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, telah menyatakan dalam kesaksiannya di Komite Layanan Keuangan Gedung Putih pada Maret bahwa Federal Reserve memerlukan persetujuan Kongres untuk mengimplementasikan mata uang digital.