Buat Pemula! Yuk Cari Tahu Kelemahan dan Kelebihan dari Semua Jenis Dompet Kripto
Ilustrasi cold wallets Ledger (foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Dompet kripto sama seperti celengan digital Anda, yang berfungsi untuk menyimpan semua set digital dengan sistem yang lebih danggih dan berteknologi tinggi. 

Di sana, Anda juga dapat menyimpan kunci pribadi dan publik, kode ajaib yang memungkinkan Anda mengelola mata uang kripto dan melakukan transaksi. Secara umum, dompet kripto terbagi menjadi tiga jenis, yakni Hot Wallets, Cold Wallets, dan Paper Wallets.

Masing-masing dompet memiliki fitur dan keunikannya sendiri. Jadi, mari kita simak kelemahan dan kelebihan dari tiga dompet kripto tersebut.

Hot Wallets

Melansir dari blog Krystal Wallets, dompet ini hidup di ranah digital, seperti aplikasi, situs web, atau ekstensi browser, contohnya seperti Krystal Wallet, Metamask, dan Trust Wallet.

Kelebihan:

  • Nyaman dan mudah diakses di berbagai perangkat.
  • Banyak hot wallet gratis untuk digunakan.
  • Mendukung berbagai jenis cryptocurrency.

Kontra:

  • Rentan terhadap ancaman online dan upaya peretasan.
  • Anda mungkin tidak memiliki kendali penuh atas aset kripto Anda jika aset tersebut tidak dapat Anda pertahankan sendiri.

Cold Wallets

Jenis dompet ini biasanya terlihat seperti drive USB. Untuk jenis dompet ini, Ledger dan Trezor adalah salah dua dari yang terbaik.

Kelebihan:

  • Keamanan terbaik, seperti benteng digital.
  • Kontrol mutlak atas aset kripto Anda.
  • Mendukung berbagai cryptocurrency.

Kontra:

  • Harganya bisa sedikit lebih mahal. 

Paper Wallets

Selembar kertas fisik dengan kunci pribadi dan publik Anda tercetak di atasnya. Ini adalah cara untuk menyimpan dan mengakses aset kripto Anda secara offline. Mencetak kunci akan menghapusnya dari jaringan online, tetapi token tetap ada.

Kelebihan:

  • Membuat kunci Anda tetap offline, memberikan lapisan keamanan ekstra.
  • Biasanya gratis untuk dibuat.
  • Tidak ada ketergantungan pada perangkat digital atau konektivitas.

Kontra:

  • Menyiapkannya bisa rumit, terutama untuk pemula. 
  • Risiko kehilangan kertas fisik, mengakibatkan hilangnya aset kripto secara permanen.