JAKARTA – Komisi Bursa dan Sekuritas AS (SEC) dikabarkan akan melakukan penyelidikan terhadap Binance AS yang merupakan cabang dari bursa kripto terbesar di dunia yakni Binance. Hal tersebut diinformasikan oleh Wall Street Journal.
Terdapat dua perusahaan perdagangan di AS yaitu Merit Peak Ltd dan Sigma Chain AG yang dilaporkan terkait dengan pendiri Binance Changpeng Zhao. Kedua perusahaan juga sedang dalam tahap penyelidikan. SEC juga berupaya menelusuri bagaimana keduanya bisa berkaitan dengan Binance AS.
Kendati demikian, pada akhir 2021 lalu, Zhao sempat memimpin kedua perusahaan. Oleh sebab itu, SEC mewajibkan platform perdagangan untuk membeberkan nama-nama market maker yang berafiliasi sebagaimana dilansir dari U.Today.
BACA JUGA:
Pasalnya, nama-nama tersebut dinilai bisa mendapat keuntungan yang tidak adil atas trader lain karena mereka dapat berdagang dengan cara yang lebih efisien. Sebagai informasi, Binance AS diluncurkan pada September 2019 sempat terkendala masalah dan dipanggil oleh SEC pada tahun berikutnya.
SEC hanya ingin mengetahui apakah anak perusahaan tersebut benar-benar beroperasi secara independen dari bursa utama atau tidak. Sementara pesaing Coinbase tersebut sudah go public pada April 2021 lalu. Pihak Binance AS membantah bahwa pihaknya memiliki market maker atau pembuat pasar yang terafiliasi dalam pernyataan disampaikan kepada Wall Street Journal.