Twitter Uji Coba Fitur Quote Tweet dengan Reaksi, Mau Coba?
Twitter kembangkan jejaring sosialnya dengan membawa fitur Tweet Takes. (foto: dok. twitter)

Bagikan:

JAKARTA - Twitter kembali mengembangkan jejaring sosialnya dengan membawa fitur Tweet Takes, di mana pengguna dapat membalas Tweet Kutipan dengan reaksi video.

Fitur yang digadang-gadang mirip TikTok ini merupakan suatu kemajuan bagi Twitter dengan memberikan pengguna opsi balasan video layar penuh. Fitur tersebut kini tengah diuji coba untuk beberapa pengguna iOS.

Dengan pengujian tersebut, pengguna Twitter dapat memilih untuk mengirim Tweet Kutipan dengan reaksi, retweet biasa atau Tweet Kutipan. Pengguna dapat menggunakan reaksi berupa foto atau video, dan tweet asli akan disematkan di dalam reaksi, seperti gambar di bawah ini.

Melansir Engadget, Jumat, 7 Januari, konsep ini sejatinya mirip dengan fitur Twitter Fleets yang berumur pendek, yang memungkinkan pengguna untuk berbagi tweet dengan komentar mereka sendiri dalam format layar penuh.

Sayangnya, Fleets tentu saja, tidak pernah benar-benar mendapatkan minat dari pengguna Twitter itu sendiri dan perusahaan menarik fitur tersebut kurang dari sebulan setelah diluncurkan.

Tidak seperti Fleets yang memiliki tab sendiri, video reaksi ini akan muncul di timeline utama sama seperti tweet lainnya, meskipun video akan terlihat sangat berbeda dari retweet biasa. Namun, Twitter tidak menjelaskan format video apa akan yang muncul di timeline.

Banyak yang mengatakan fitur Tweet Takes ini mungkin lebih mirip dengan video reaksi ala TikTok, yang sering menampilkan komentar atau klip pengguna lain sebagai sumbernya.

Perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk membangun lebih banyak fitur yang berguna untuk konten kreator di platformnya, sehingga tidak mengejutkan melihat eksperimen semacam ini.

Meski begitu, diharapkan fitur Tweet Takes tak akan menjadi media perundungan seperti fitur Fleets. Sebab, Fleets dulunya bisa digunakan untuk menargetkan orang-orang untuk pelecehan. Jadi tidak sulit membayangkan bahwa kemungkinan Tweet Takes ini juga bisa menjadi masalah.