YouTube Uji Coba Fitur Emoji Reaction yang Bisa Digunakan Pengguna untuk Tanggapi Video

JAKARTA - YouTube mulai menguji fitur baru Emoji Reaction, yang bisa digunakan pengguna untuk memberikan komentar pada sebuah video. Ini mengikuti fitur komentar berjangka waktu yang mulai diuji YouTube pada April tahun lalu.

Uji coba fitur anyar ini baru diluncurkan pada sekelompok kecil pengguna. Mereka dapat mengeluarkan emoji ketika momen tertentu dalam video sesuai dengan mereka (atau tidak).

“Jika Anda menonton video yang merupakan bagian dari eksperimen ini, Anda dapat bereaksi dan melihat reaksi orang banyak dengan membuka bagian komentar video dan mengetuk panel reaksi," kata perwakilan Tim YouTube, Meaghan.

Reaksi pengguna lain juga akan terlihat ketika mereka menggunakannya, tetapi reaksi tersebut akan dianonimkan, mirip dengan fitur yang sudah ditawarkan oleh Facebook Live dan Twitch.

Melansir Engadget, Rabu, 30 Maret, rangkaian Emoji Reaction termasuk Hati, 100, Tanda tanya, Bola lampu, Matahari, dan banyak lagi. Platform milik Google itu berencana untuk menambah atau menghapus reaksi berdasarkan bagaimana uji coba ini berlangsung.

Sehingga fitur tersebut mungkin diluncurkan dengan serangkaian reaksi yang berbeda ketika akhirnya siap untuk resmi diluncurkan.

"Kami sedang menguji beberapa rangkaian reaksi dan akan menambah atau menghapus reaksi berdasarkan bagaimana eksperimen berjalan!,” ujar Meaghan.

Google sering bereksperimen dengan fitur baru di YouTube, tetapi fitur tersebut tidak selalu permanen. YouTube baru-baru ini menguji memungkinkan pengguna mengatur waktu komentar mereka ke titik tertentu dalam video dan menyembunyikan tombol tidak suka.

Emoji Reaction cukup banyak menarik minat media sosial lainnya, termasuk Twitter yang juga bereksperimen dengan reaksi emoji untuk tweet tahun lalu. Namun tidak seperti tweet, video adalah media yang lebih panjang dan lebih cenderung menimbulkan banyak reaksi, itulah mengapa YouTube tertarik dengan fitur Emoji Reaction ini.