JAKARTA - Instagram dikabarkan sedang menguji fitur like pribadi di Stories, tetapi hanya pengguna itu sendiri yang bisa melihat jumlah like yang mereka dapatkan dari pengikut mereka.
Meta mengonfirmasi bahwa fitur anyar itu saat ini hanya diuji coba ke beberapa pengguna tertentu secara global, jadi belum semua pengguna dapat menjajal fitur tersebut.
Nantinya, fitur like ini akan benar-benar bersifat pribadi, dan perusahaan tak berencana membuat fitur like dapat di lihat oleh publik.
“Kami selalu mencari cara untuk membantu orang terhubung dengan orang yang mereka sayangi. Kami sekarang sedang menguji like di Stories, cara bagi orang untuk bereaksi terhadap cerita yang hanya dapat dilihat oleh pemilik Stories," ungkap Juru Bicara Meta.
Ternyata fitur like ini juga cukup viral, banyak pengguna di Twitter mengaku telah melihat fitur tersebut, dan membagikan tangkapan layarnya.
Mengutip TechCrunch, Kamis, 6 Januari, saat ini semua pengguna Instagram sudah memiliki opsi untuk membalas atau bereaksi terhadap sebuah Stories dengan delapan emoji, yakni tertawa, terkejut, mata dengan hati, mata berkaca-kaca, tepuk tangan, api, perayaan, dan emoji angka 100.
Reaksi ini juga tidak terlihat secara publik, tetapi orang yang memposting Stories dapat melihat jumlah total reaksi yang mereka terima untuk setiap emoji.
BACA JUGA:
Pengenalan like di Stories akan memungkinkan cara baru bagi pengguna untuk terlibat dengan Stories. Ini juga memberi pengguna dan influencer cara baru untuk mengukur keterlibatan di Stories mereka dengan cara yang sama seperti unggahan mereka di feed.
Sejatinya, eksperimen Instagram dengan like di Stories hadir karena platform sekarang mengizinkan pengguna menyembunyikan jumlah like pada unggahan mereka.
Instagram terus mengembangkan Stories-nya, terlihat belum lama ini perusahaan memperkenalkan sticker "Add Yours" yang membuat utas publik di Stories. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk menanggapi Stories pengguna lain dengan mengikuti permintaan mereka sendiri atau topik tertentu.