JAKARTA - Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika (NASA) telah merilis beberapa informasi menarik menyoal Teleskop Luar Angkasa James Webb, yang kini terus membentang secara bertahap sebelum misinya menjelajahi alam semesta.
Observatorium raksasa itu awalnya diperkirakan hanya bisa bertahan antara lima dan 10 tahun, namun setelah analisis terbaru dari tingkat propelan (bahan pendorong), NASA menyatakan Teleskop Webb dapat mengintip ke luar angkasa pada lebih dari satu dekade.
"Tim Webb telah menganalisis lintasan awalnya dan menentukan bahwa observatorium harus memiliki cukup propelan untuk memungkinkan dukungan operasi sains di orbit selama lebih dari 10 tahun masa pakai sains," ujar NASA.
Analisis tersebut mengungkapkan bahwa ternyata Teleskop Webb hanya membutuhkan sedikit propelan dari yang direncanakan semula, untuk menempatkan teleskop di sekitar L2 sebagai tujuan akhirnya, titik hampir satu juta mil dari Bumi yang diperkirakan akan dicapai observatorium menjelang akhir Januari.
"(Ini) melebihi persyaratan yang diperlukan untuk menempatkan Webb di jalur yang benar," ujar NASA. Sementara itu, bersamaan dengan presisi yang pertama, manuver koreksi di tengah jalan, telah memberikan Webb awal yang baik untuk misinya.
Namun mengutip Digital Trends, Kamis, 30 Desember, di satu sisi NASA masih perlu berhati-hati, karena akan banyak faktor yang pada akhirnya dapat memengaruhi durasi operasi Webb.
BACA JUGA:
Pesawat ruang angkasa yang membawa Webb, milik perusahaan antariksa Eropa, Arianespace yakni Ariane 5 menggunakan propelan tidak hanya untuk mencapai orbit tujuannya tetapi juga untuk fungsi yang diperlukan selama masa misi.
"Termasuk manuver penjaga stasiun, pendorong kecil yang terbakar untuk menyesuaikan orbit Webb serta apa yang dikenal sebagai manajemen momentum, yang mempertahankan Orientasi Webb di luar angkasa,” tutur NASA.
Sebelumnya diwartakan, dengan menelan biaya lebih dari 10 miliar dolar AS. Teleskop Webb ini akan memberikan informasi baru yang menggiurkan tentang alam semesta, termasuk permulaannya.
Sudah bertahun-tahun terlambat terbang, Teleskop Webb akan melihat kembali dan meneliti bagaimana awal mula Tata Surya ini, ketika bintang dan galaksi pertama terbentuk, sambil juga memeriksa atmosfer planet yang mengorbit bintang lebih dekat ke rumah.