JAKARTA - NASA telah menetapkan tanggal peluncuran untuk Teleskop Luar Angkasa James Webb, penerus Hubble yang telah lama ditunggu-tunggu. Teleskop Webb sendiri telah dikembangkan sejak tahun 1996.
Saat itu, proyek bersama antara NASA, European Space Agency (ESA), dan Canadian Space Agency (CSA) berharap untuk meluncurkan teleskop ruang angkasa baru pada 2007. Karena menghadapi tantangan seperti biaya dan desain, memaksa para peneliti untuk mengulangi semuanya dari awal pada 2005, yang seharusnya bisa rampung pada 2016.
Namun perbaikan dan desain ulang lebih lanjut, ditambah tantangan pandemi COVID-19 membuat peluncuran jadi lebih jauh tidak sesuai jadwal. Sekarang, NASA telah mengumumkan, Webb akhirnya memiliki tanggal untuk diluncurkan pada 18 Desember 2021. Nantinya, Webb akan dibawa oleh roket Ariane 5 yang dimiliki perusahaan Arianespace.
Mengenal Jeroan James Webb
Mengutip Slashgear, Kamis, 9 September, jauh lebih besar dari Hubble, dan lebih kuat, Webb dikenal dengan julukan JWST. Teleskop ini akan berfokus pada berbagai bagian spektrum elektromagnetik. Di mana Hubble telah mengamati ultraviolet yang dekat, terlihat, dan inframerah selama tiga dekade terakhir, Webb akan melihat ke rentang frekuensi yang lebih rendah.
Seperti cahaya dengan panjang gelombang hingga inframerah-tengah akan memberikannya pandangan yang sampai sekarang tidak dapat diperoleh melalui sejarah alam semesta. Secara khusus, Webb akan dapat melihat objek dengan pergeseran merah yang tinggi.
Pergeseran merah elektromagnetik terjadi seiring waktu, karena radiasi bergerak melalui ruang yang meluas. Hasilnya adalah ada beberapa hal yang terlalu tua, atau terlalu jauh, untuk diamati oleh Hubble, tetapi dapat dilacak oleh Webb. Dengan demikian, ia akan dapat mengintip lebih jauh ke dalam sejarah alam semesta saat para astronom mencoba menjawab pertanyaan tentang asal-usulnya.
Webb akan mengungkapkan penemuan baru dan tak terduga, dan membantu umat manusia memahami asal usul alam semesta dan tempat kita di dalamnya.
BACA JUGA:
Mengingat ukurannya yang cukup besar, Webb dirancang untuk dilipat. Webb memiliki 18 segmen cermin heksagonal yang terbuat dari berilium berlapis emas. Cermin ini tidak bisa dilipat, dan berdiameter 21 kaki. Namun teleskop dapat dilepas pasang, sehingga dapat masuk ke dalam muatan roket Ariane 5.
Saat ini, Webb sedang disimpan dalam konfigurasi yang berada di fasilitas Northrop Grumman di Redondo Beach, California. Kemudian nantinya akan dikirim ke Spaceport Eropa di Guyana Prancis, di pantai timur laut Amerika Selatan untuk meluncur ke luar angkasa akhir tahun nanti.