JAKARTA - Tepat pada malam Natal, 24 Desember, NASA akan meluncurkan teleskop ruang angkasa terbarunya, James Webb sebagai penerus teleskop Hubble.
Dikonfirmasi oleh Administrator NASA, Bill Nelson, Teleskop Luar Angkasa James Webb yang dikenal dengan sebutan JWST akan diluncurkan dengan roket Ariane Eropa dari dari pelabuhan antariksa Badan Antariksa Eropa (ESA) di Guyana Prancis, pada pukul 07:20 EST.
“Yang saya inginkan untuk Natal bukanlah dua gigi depan saya. Tetapi untuk kesuksesan JWST," ungkap Nelson.
Sejatinya, peluncuran ini telah tertunda dalam beberapa minggu terakhir dengan masalah fisik yang menghubungkannya dengan roket, tetapi itu bukanlah sesuatu yang besar selama dua dekade terakhir.
Dilansir dari Fox News, Sabtu, 18 Desember, perlu diketahui, JWST adalah proyek bersama dari NASA, ESA dan Badan Antariksa Canada yang menelan biaya lebih dari 10 miliar dolar AS. Teleskop ini akan memberikan informasi baru yang menggiurkan tentang alam semesta, termasuk permulaannya.
BACA JUGA:
Meski begitu, Nelson mengharapkan saat peluncuran ini tidak ada kerumunan di lokasi peluncuran karena bertepatan dengan liburan Natal dan Tahun Baru (NATARU).
"Sejak malam Natal, semua delegasi kongres yang turun, semua itu telah menguap," katanya kepada The Associated Press. Bahkan tim NASA dan kontraktor telah berkurang, katanya. Tapi dia akan berada di sana.
Sudah bertahun-tahun terlambat terbang, JWST akan melihat kembali dan meneliti bagaimana awal mula Tata Surya ini, ketika bintang dan galaksi pertama terbentuk, sambil juga memeriksa atmosfer planet yang mengorbit bintang lebih dekat ke rumah.
"Ada begitu banyak hal yang mendorong ini. (JWST) dapat membuka semua jenis pemahaman dan pengungkapan baru tentang alam semesta," tutur Nelson.