Setelah Diluncurkan, Ini yang akan Dilakukan Teleskop James Webb di Luar Angkasa!
Teleskop Luar Angke James Webb akhirnya diluncurkan pada malam. (foto: dok. NASA)

Bagikan:

JAKARTA - Teleskop Luar Angke James Webb akhirnya diluncurkan pada malam Natal kemarin. Alat pengintai planet ekstrasurya ini akan segera memulai misi sainsnya di luar angkasa.

Alat ya ng bernilai 10 miliar dolar AS, teleskop Webb itu diluncurkan di atas roket Ariane 5 dari pelabuhan antariksa Badan Antariksa Eropa (ESA) di Guyana, Prancis, dan memulai misi untuk mempelajari alam semesta awal, planet ekstrasurya terdekat, dan banyak lagi.

Namun, anggota tim teleskop termasuk umat manusia harus tetap bersabar, karena teleskop Webb memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum ia mulai beroperasi.

Dalam peluncurannya, teleskop yang juga dijuluki JWST ini akan langsung menuju Sun-Earth Lagrange Point 2 (L2), tempat yang stabil secara gravitasi 930.000 mil (1,5 juta kilometer) dari Bumi ke arah Mars.

Sayangnya, untuk menuju ke L2, teleskop Webb memerlukan proses yang sangat panjang, ia akan memakan waktu 29 hari untuk sampai ke sana, dan bakal ada banyak rintangan di sepanjang jalan.

"Teleskop Webb memiliki 50 penyebaran besar dan 178 mekanisme rilis untuk menyebarkan 50 bagian itu. Setiap satu dari mereka harus bekerja. Membuka Webb adalah aktivitas pesawat ruang angkasa paling rumit yang pernah kami lakukan," ungkap Insinyur Sistem Misi Webb Mike Menzel, pada Oktober lalu.

Lalu Apa Selanjutnya yang Dilakukan Teleskop Webb Usai Diluncurkan?

Mengutip Space, Senin, 27 Desember, sekitar setengah jam setelah lepas landas, ia akan memasang panel surya dan mulai menyerap energi dari Matahari. Kemarin malam, teleskop besar ini sudah melakukan pembakaran mesin penting selama 65 menit yang menempatkannya di jalur L2.

Kemudian satu hari setelah peluncuran, teleskop Webb akan memutar antena gain tinggi ke arah Bumi agar dapat berkomunikasi dengan timnya. Sehari setelah itu, pesawat ruang angkasa akan melakukan pembakaran mesin lagi untuk menyempurnakan lintasannya menuju L2.

Selanjutnya, tiga hari setelah peluncuran, palet yang menahan pelindung Matahari (sunshield) besar teleskop Webb, yakni struktur lima lapis yang dirancang untuk menjaga teleskop inframerah dan instrumennya tetap dingin akan diturunkan.

Sunshield itu jika digambarkan ukurannya menyerupai lapangan tenis saat diperpanjang sepenuhnya. Struktur sunshield memiliki 140 mekanisme pelepasan, 70 rakitan engsel, 400 katrol, 90 kabel, dan delapan motor penggerak, yang semuanya harus bekerja dengan baik agar lima lapisan dapat dipasang sesuai rencana.

Tutup pelindung akan terlepas dari sunshield pada lima hari setelah peluncuran, ini harus selesai delapan hari setelah lepas landas, sebab tim di Bumi akan mulai mengalihkan fokus mereka ke optik.

Sekitar 10 hari setelah peluncuran, teleskop Webb akan memperluas cermin sekunder selebar 2,4 kaki (0,74 meter), untuk membuat cermin utama dengan lebar 21,3 kaki (6,5 m) beroperasi. Cermin itu, yang terdiri dari 18 segmen heksagonal, diluncurkan terlipat, seperti yang dilakukan oleh sunshield.

Jika tak terjadi masalah, sekitar 12 hingga 13 hari setelah peluncuran, sayap pada dua sisi cermin akan memanjang dan mengunci pada tempatnya, memberikan permukaan ukuran penuh.

Pada saat itu, teleskop Webb akan berada dalam konfigurasi terakhirnya. Dua hingga tiga bulan setelah peluncuran, tim akan menyelaraskan segmen cermin utama sehingga berfungsi sebagai permukaan pengumpul cahaya tunggal. Ini akan menjadi pekerjaan yang memakan waktu, karena cermin harus sempurna hingga akurasi 150 nanometer.

Saat ini terjadi, tim teleskop Webb di Bumi juga akan menguji dan mengkalibrasi empat instrumen ilmiah teleskop. Tujuannya adalah untuk memulai operasi sains reguler enam bulan setelah peluncuran. Waktu pengamatan Webb akan dipecah menjadi berbagai proyek yang dipilih oleh peer review, seperti yang dilakukan dengan Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA.