Bagikan:

JAKARTA - Belakangan rumor menyebutkan bahwa Google dilaporkan sedang mengerjakan ponsel  lipatnya sendiri di bawah merek Pixel, tetapi klaim terbaru menyatakan bahwa ponsel itu gagal diluncurkan.

Raksasa teknologi tersebut tidak lagi berencana untuk meluncurkan ponsel  lipat yang dijuluki Pixel Fold di pasaran. Kemungkinan besar, Google tidak cukup percaya diri karena perangkatnya tidak akan sekompetitif yang dibutuhkan dengan ponsel sejenis lainnya.

Perusahaan juga harus melawan merek-merek besar seperti Samsung di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Pixel Fold sendiri dikatakan akan menampilkan desain mirip dengan Samsung Galaxy Z Fold 3.

Akan tetapi, menurut laporan dari Display Supply Chain Consultants (DSCC) jika melihat situasi pasar ponsel saat ini, Google sepertinya bermasalah dengan rantai pasokan mereka, maka dari itu Google memutuskan untuk tidak membawa Pixel Fold ke pasar.

Dilansir dari BGR, Rabu, 17 November, sebelumnya, perangkat lipat itu akan diluncurkan bersamaan dengan Pixel 6, tetapi kemudian rencana itu telah berubah. Pixel Fold diklaim tidak akan diluncurkan hingga tahun 2022.

Pixel Fold akan menampilkan layar OLED yang sama dengan yang digunakan Samsung pada Galaxy Z Fold 3 dan panel Ultra Thing Glass (UTG). Pixel Fold juga akan mendapatkan peningkatan daya tahan pada sektor baterainya.

Selain itu, Google pun telah berupaya mengoptimalkan Android untuk perangkat yang dapat dilipat. Android 12L adalah pembaruan yang konon akan mengadaptasi OS agar lebih sesuai dengan perangkat dengan layar yang lebih besar, atau dapat dilipat. Ini adalah sebuah bukti bahwa Google sedang mengerjakan perangkat Pixel Fold.