JAKARTA – American Airlines dan platform perjalanan Swiss Winding Tree menyatakan pada Selasa 16 November bahwa mereka telah membentuk kemitraan yang akan memungkinkan pembeli korporat untuk mengakses data maskapai penerbangan AS seperti penerbangan secara langsung, tanpa perlu perantara.
Winding Tree adalah pasar perjalanan terdesentralisasi berbasis Ethereum yang diluncurkan pada tahun 2017 yang bertujuan untuk membuat perjalanan lebih murah bagi konsumen dan lebih menguntungkan bagi pemasok.
Agen perjalanan dan pemesan perjalanan korporat saat ini mendapatkan data penerbangan dan kamar mereka dari sistem distribusi global (GDS) seperti Amadeus dan Sabre, yang menggunakan teknologi inventaris waktu nyata.
Platform Winding Tree akan memungkinkan perusahaan seperti maskapai penerbangan dan operator hotel untuk mempublikasikan inventaris yang tersedia langsung ke pelanggan tersebut. Bahkan pembelian tiket.
BACA JUGA:
"Kami selalu mencari cara inovatif untuk memberi pelanggan kami akses ke konten Amerika dengan cara yang paling nyaman bagi mereka," kata Neil Geurin, direktur pelaksana digital dan distribusi di American.
Melalui kemitraan ini, Winding Tree akan menyediakan kerangka kerja untuk program pemesanan liburan Amerika dengan pembeli korporat. Program ini akan dapat menegosiasikan penawaran unik secara langsung dengan American Airlines
“Meskipun konektivitas pasar bersifat umum, blockchain Ethereum memastikan bahwa setiap hubungan unik untuk perjanjian pribadi antara penjual dan pembeli yang memungkinkan penetapan harga konten yang dipersonalisasi antara kedua pihak,” kata Pedro Anderson, chief operating officer dan salah satu pendiri Winding Tree.
Di samping daftar mitra yang terus bertambah, American Airlines bergabung dengan Air Canada dalam memanfaatkan pasar terdesentralisasi Winding Tree untuk lebih berhubungan langsung dengan pembeli.