Twitter Luncurkan Fitur Baru untuk Lihat Tweet Lawas
Twitter (Foto: Claudio Schwarz/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Twitter mulai menggulirkan kemampuan baru untuk pengguna yang tak ingin tweet lama mereka ada di profil atau mencari tweet spesifik di profil pengguna lain. Fitur yang memudahkan pencarian tweet pengguna individu ini telah hadir di iOS.

Perusahaan mengatakan fitur ini sudah tersedia untuk semua pengguna global di iOS dan akan terus diluncurkan secara perlahan di web dan versi Android dalam beberapa bulan mendatang.

Pertama kali fitur ini dilaporkan oleh pengamat media sosial, Matt Navarra bahwa tombol pencarian baru mulai muncul untuk pengguna pada September 2021. Satu bulan kemudian, XDA Developers menyadari bahwa tombol itu telah diluncurkan secara luas ke semua orang yang menggunakan aplikasi iOS Twitter.

Diketahui, Twitter telah lama memiliki fitur filter pencarian lanjutan pada platformnya, baik di desktop maupun mobile. Ini memungkinkan pengguna yang ingin memperkecil pencarian mereka dengan parameter yang lebih tepat untuk melakukannya. Salah satunya dengan menggunakan nama pengguna di kolom pencarian secara langsung. Tetapi, akan sulit untuk mencari tweet yang diinginkan melalui filter ini.

Mengutip TechCrunch, Sabtu, 6 November, oleh karena itu, Twitter menghadirkan cara baru untuk mencari tweet dari suatu akun. Bagi mereka yang telah memiliki akses, saat membuka profil pengguna lain, mereka akan melihat ikon pencarian di sudut kanan atas layar pada profil pengguna, di sebelah menu tiga titik. Kemudian, mereka dapat mengetikkan kata kunci untuk mencari tweet pengguna.

Misalnya saja Anda mencari kata kunci "Twitter" maka akan muncul semua tweet yang berisi kata kunci tersebut di dalam profil pengguna yang Anda kunjungi. Fitur anyar ini mempersingkat waktu pencarian daripada harus menggulir lusinan tweet harian untuk menemukan apa yang dicari.

Kemungkinan, fitur baru Twitter ini adalah strategi media sosial yang bagus, di mana pengguna tidak akan lagi men-tweet konten yang berpotensi berbahaya sejak awal, dan juga menghapus tweet lama mereka.