Bagikan:

JAKARTA - Setelah meluncurkan paket berlangganan baru untuk Twitter Blue di lima negara bagian termasuk AS, Kanada, Inggris Raya, Australia, dan Selandia Baru, platform media sosial milik Elon Musk kini meluncurkannya di Jepang.

Dalam sebuah catatan yang dibagikan di halaman dukungannya, Twitter mengungkapkan bahwa pengguna di Jepang kini dapat membeli langganan dengan harga 980 yen (Rp109 ribu) per bulan untuk versi web, dan 1.380 yen (Rp153,7 ribu) per bulan untuk versi iOS.

Saat ini, Twitter Blue menawarkan fitur-fitur seperti lencana verifikasi biru, unggahan video yang lebih lama, peringkat prioritas dalam balasan percakapan, pembaca utas, dan fitur edit tweet bersama dengan ikon dan tema khusus. Sementara beberapa fitur ini sudah ada di versi lawas dari langganan berbayar, tanda verifikasi, batas unggahan video yang lebih tinggi, dan peningkatan peringkat adalah fitur yang baru diperkenalkan.

Setelah berhasil mengambil alih Twitter akhir tahun lalu, Musk merombak habis sistem verifikasi di Twitter. Tidak hanya itu, Musk juga menambahkan banyak perubahan serta fitur-fitur baru di sana.

Awal tahun 2023 ini, setidaknya Musk akan membawa empat perubahan dan fitur baru yang rencananya akan diluncurkan pada bulan Januari dan Februari mendatang.

"Gesek ke kanan/kiri dengan mudah untuk berpindah antara tweet yang direkomendasikan vs yang diikuti diluncurkan akhir minggu ini. Bagian pertama dari perombakan UI yang jauh lebih besar. Tombol bookmark (de facto silent like) pada detail Tweet diluncurkan seminggu kemudian. Tweet bentuk panjang awal Februari," tulis Musk pada Minggu, 8 Januari.

Tombol navigasi baru yang dikatakan akan hadir akhir minggu ini memungkinkan pengguna hanya menggeser ke samping untuk beralih antara tweet, tren, topik, dan lain sebagainya. Sedangkan tombol Bookmark yang akan datang nanti akan memiliki enam kategori di antaranya, All Bookmarks, Funny, Threads, Cute, Movie/books/podcast, dan juga Thing to buy.