Bagikan:

JAKARTA - Twitter mengalami tahun yang sangat sibuk. Perusahaan sering kali meluncurkan banyak fitur dan peningkatan pada media sosialnya. Meskipun akan memasuki bulan Desember, tetapi tampaknya Twitter akan kembali membuat kejutan.

Menurut laporan seorang pengembang Nima Owji dalam akun Twitter-nya, ia menyatakan telah melakukan beberapa penggalian ke dalam kode aplikasi Twitter, dan menemukan beberapa fitur salah satunya Reactions.

Fitur-fitur ini sebenarnya belum tersedia untuk pengguna, tetapi tampaknya Twitter sedang meletakkan kode fitur anyar itu. Dari pernyataan Owji, artinya fitur Reactions mungkin sudah dekat dengan tanggal rilis.

Mengutip 9to5Mac, Senin, 29 November, fitur Reactions ini diketahui mulai diuji beberapa bulan lalu, dan akan segera diluncurkan, karena Owji dapat menemukan referensinya dalam kode Twitter.

Mirip dengan Facebook, fitur Reactions memiliki reaksi emoji air mata kegembiraan, wajah berpikir, tepuk tangan dan wajah menangis. Fitur ini dirancang untuk memberi pengguna kemampuan menunjukkan dengan lebih baik bagaimana perasaan percakapan mereka, dan memberi pengguna pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Tweet mereka diterima.

Selain fitur Reactions, Owji juga menemukan Twitter kini dapat menyimpan data tentang fitur Downvotes. Dia mencatat bahwa perusahaan juga mengubah posisi Downvote, sehingga akan muncul sebelum tombol Like.

Sepertinya Twitter akan menggunakan fitur Downvotes untuk menyaring balasan spam dan kasar. Penulis tweet yang di-downvote tidak akan diberi tahu, dan Downvotes tidak akan muncul secara publik di timeline, tetapi akan ada opsi untuk menyembunyikan tweet dan balasan yang telah ditandai dengan cara ini.

Sepertinya, Downvote di Twitter juga akan diikat dengan fitur Sort Replies. Seperti namanya, pengguna akan dapat memutuskan apakah mereka ingin menerima semua balasan atau hanya yang relevan.

Relevan dimaksudkan, di mana pengguna hanya akan menerima balasan dari orang yang diikuti dan balasan lain yang mungkin paling menarik bagi pengguna. Kemudian, jika memilih semua balasan, maka pengguna akan menerima termasuk yang mungkin berpotensi spam, berbahaya, atau menyinggung. Sayang, belum diketahui pasti kapan Twitter akan luncurkan dua fitur anyar ini.