Bagikan:

JAKARTA – Pemerintah India imbau warganya untuk tidak berlangganan Starlink Internet Services. Salah satu divisi dari perusahaan kedirgantaraan SpaceX milik miliarder AS, Elon Musk, dinyatakan belum bisa beroperasi di negara tersebut, karena tidak memiliki lisensi.

Sebuah pernyataan pemerintah yang dikeluarkan pada Jumat malam, 26 November, mengatakan Starlink telah diperintahkan untuk mematuhi peraturan dan menahan diri dari "memesan / memberikan layanan internet satelit di India dengan segera".

Starlink mendaftarkan bisnisnya di India pada 1 November lalu. Bahkan mereka sudah mulai beriklan, dan menurut pemerintah, sudah mulai pra-penjualan layanannya di India, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Sementara Starlink sendiri mengatakan: "Tidak ada komentar untuk saat ini", saat diminta tanggapannya oleh Reuters.

Saat ini semakin banyak perusahaan meluncurkan satelit kecil sebagai bagian dari jaringan orbit rendah Bumi untuk menyediakan layanan internet broadband latensi rendah di seluruh dunia. Perusahaan itu memiliki fokus khusus pada daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh infrastruktur internet terestrial.

Pernyataan pemerintah India ini diprediksi akan membuat program pembangunan jaringan 5G di India menjadi terkendala. Nasibnya harus menunggu izin yang hingga kini sulit diperoleh.