Bagikan:

JAKARTA - Helm menjadi sebuah barang penting dan wajib digunakan setiap pengguna roda dua agar tetap aman dan nyaman ketika berpergian. Bicara helm banyak sekali pilihan dipasaran dan tak sedikit yang edisi terbatas.

Seperti halnya model helm ari Deus Ex Machina, sebuah merek fashion yang berbasis di Canggu Bali merilis helm motocross retro Djago 'Nut-Shells' yang menjadi edisi terbatas dan hanya tersedia 72 unit saja.

"Produk ini benar-benar terbatas dan hanya akan tersedia 72 unit," kata Geri Centura selaku Marketing Manager Deus Ex Machina, dalam keterangan resminya yang diterima, Selasa, 17 September.

Helm ini juga tergolong menarik, pasalnya helm Deus Nut-Shell dibuat secara handmade untuk setiap produknya, dengan demikian lekukan garis antar satu helm dan helm lainya tidak sama.

"Meski dibuat secara handmade, helm ini sudah mengantongi sertifikasi ECE 22.06," tambanya.

Seperti diketahui, sertifikasi ECE 22.06 merupakan standar keamanan helm yang ditetapkan oleh Economic Community of Europe (ECE), dimana pengujian yang dilakukan berupa ketahanan, guncangan dan masih banyak lagi.

, langsung dari ponsel mereka.

Balik ke helm Deus Nut-Shell, model terbaru ini memiliki tiga ventilasi diagonal di setiap sisi dagu dan jendela besar bergaya MX dengan fungsi aliran udara. Dagu yang memanjang terangkat di bagian depan untuk menangkis serpihan dari jalan dan dilengkapi dengan path yang dapat dilepas pasang sesuai kebutuhan penggunanya.

Selain itu, pada bagian dalam helm dilengkapi dengan lapisan kulit domba imitasi yang lembut. Lebih detailnya helm Deus Ex Machina Nutshell hadir dalam warna putih gading glossy dengan grafis checkerboard, hitam glossy dengan grafis garis orange kuning merah,merah dengan grafis hitam coklat dimana ketiganya juga dilengkapi dengan grafis khas logotype Deus.

Bagi yang tertarik dengan helm satu ini harus merogoh kocek yang cukup dalam, dimana harganya ada di angka Rp5,4 jutaan dan hanya bisa dibeli di dua toko, yakni Deus Kota Kasablanka di Jakarta dan Deus Canggu di Bali.