Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan penyedia TIK global, Huawei menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kontribusinya dalam mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia.

Dengan keunggulan teknologinya, Huawei akan membangun infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik (EV) yang berkualitas tinggi dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat.

Meskipun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia masih tahap awal, namun, CEO Digital Power, PT. Huawei Tech Investment Jin Song melihat prospek dari kendaraan listrik ini sangat menjanjikan di masa depan.

“Prospeknya sangat menjanjikan dalam dekade mendatang dengan peningkatan jumlah kendaraan listrik setidaknya 10 kali lipat secara global, diikuti oleh kenaikan permintaan pengisian daya sebesar 8 kali lipat,” kaya Song dalam keterangan tertulisnya.

Maka dari itu, menurutnya, Indonesia perlu segera memulai pengembangan jaringan pengisian daya berkualitas tinggi secara masif untuk mempercepat penetrasi kendaraan listrik baru (NEV) serta memperkuat industri dan ekosistem lokal.

Jin Song menambahkan bahwa Huawei siap bekerja sama dengan mitra, seperti produsen mobil dan operator, untuk membangun ekosistem yang lebih matang dan menyediakan fasilitas pengisian daya berkualitas tinggi di seluruh Indonesia.

“Sebagai pemimpin teknologi industri, Huawei akan terus meningkatkan investasi dalam bidang R&D dan teknologi, serta membangun solusi jaringan pengisian daya yang dapat diandalkan para pemilik mobil, dipercaya operator, dan ramah terhadap jaringan listrik,” pungkasnya.