JAKARTA - Raksasa teknologi asal China, Huawei turut ambil bagian dalam pasar mobil listrik, dan menyatakan bahwa semua kendaraan listrik akan segera beralih ke pengisian daya bertegangan tinggi, agar memberikan pengalaman yang sama dengan pengisian bahan bakar pada umumnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Energi Digital Huawei, Hou Jinlong, ia mengungkapkan Huawei memiliki tujuan untuk memperluas jaringan pengisian daya EV.
"Prestasi ini dapat merevolusi industri pengisian daya kendaraan listrik dan menghilangkan kekhawatiran akan jangkauan bagi pemilik kendaraan listrik," kata Hou Jinlong konferensi Mitra Energi Digital tahunan di China, dikutip dari laman Carnewschina, Kamis, 29 Februari.
Lebih lanjut ia memproyeksikan peningkatan signifikan dalam kepemilikan kendaraan listrik selama dekade berikutnya, sehingga menciptakan lonjakan permintaan pengisian daya. Untuk memenuhi permintaan ini, Huawei bertujuan untuk menghadirkan kecepatan pengisian daya yang sangat cepat.
Memang secara historis, kecepatan pengisian daya yang lambat dan infrastruktur pengisian daya yang terbatas telah menghambat adopsi kendaraan listrik secara luas.
BACA JUGA:
Meskipun biaya peralatan pengisian daya ultra cepat telah menjadi kekhawatiran bagi beberapa operator stasiun pengisian daya, Huawei menekankan bahwa fokusnya harus pada biaya per kilowatt-jam daripada belanja modal awal. Dengan berinvestasi pada teknologi keamanan baterai dan mengoptimalkan proses pengisian daya, Huawei memastikan pengalaman pengisian daya yang aman dan efisien bagi pemilik kendaraan listrik, sehingga semakin meningkatkan daya tarik stasiun pengisian daya mereka.
Seperti diketahui, Huawei baru-baru ini memperkenalkan stasiun pengisian daya ultra-cepat berpendingin cairan untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya berkecepatan tinggi.
Dengan daya keluaran maksimum 600 kW dan arus maksimum 600A, stasiun pengisian daya ini dapat mencapai perkiraan kecepatan pengisian satu kilometer per detik. Stasiun pengisian daya ini mendukung berbagai macam kendaraan listrik, termasuk model populer dari merek seperti Nio, Tesla, Xpeng, dan Li Auto, serta kendaraan komersial dan truk kargo.
Huawei berencana untuk memimpin dalam mengerahkan lebih dari 100.000 stasiun berpendingin cairan di lebih dari 340 kota dan jalan raya utama di China.