Ambisi Mercedes-Benz atas EV Murni, di Indonesia? MBDI: Masih Tergantung Pasarnya

JAKARTA - Sejumlah pabrikan otomotif global tengah bersiap menyongsong era sepenuhnya kendaraan listrik (EV). Tren ini tercermin dari langkah-langkah yang diambil oleh beberapa pelaku industri otomotif, yang merencanakan peningkatan produksi kendaraan ramah lingkungan.

Mercedes-Benz, sebagai salah satu pabrikan utama, telah memperkuat posisinya dalam menuju transisi tersebut. Pabrikan asal Jerman ini telah menetapkan strategi bisnis 'Ambition 2039', yang bertujuan meningkatkan produksi lebih banyak EV dan fasilitas pengisian daya sendiri. Walaupun demikian, belum semua pasar siap untuk mengikuti perubahan ini.

Kariyanto Hardjosoemarto, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), menjelaskan bahwa implementasi rencana ini akan tergantung pada kesiapan pasar menghadapi transisi ke elektrifikasi penuh. Jika pasar belum siap, Mercedes-Benz akan tetap menyediakan kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE).

"Semua bergantung pada kesiapan masing-masing negara menghadapi transisi ini. Jika pasar belum siap, tentu kami tidak akan langsung meninggalkan kendaraan konvensional. Kami akan tetap menyediakan produk baik dengan mesin pembakaran internal maupun EV," ujar Kariyanto kepada VOI di Jakarta, Selasa, 14 November.

Dia juga menambahkan bahwa Indonesia saat ini belum sepenuhnya siap untuk menghadapi transisi ini dibandingkan dengan wilayah Eropa dan Amerika Utara, baik dari segi penerimaan masyarakat maupun infrastruktur. Meskipun begitu, Mercedes-Benz memiliki target untuk beralih sepenuhnya ke EV.

"Mungkin dibandingkan dengan Eropa atau AS, mereka lebih siap dalam transisi EV dibandingkan dengan Indonesia. Namun, kami juga memiliki target untuk menuju ke arah tersebut," tambah Kariyanto.

Sebagaimana diketahui, pabrikan yang dikenal sebagai 'Silver Arrow' ini akan menerapkan sejumlah langkah untuk mencapai 'Ambition 2039', termasuk langkah pertama dengan meningkatkan produksi lebih dari setengah mobil baru bertenaga hybrid atau listrik pada 2030, diikuti dengan pencapaian karbon netral sepenuhnya pada tahun 2039.

Hingga saat ini, Mercedes-Benz telah meluncurkan berbagai model yang mendukung rencana strategis ini, seperti EQA, EQE, EQS, dan EQB. Pabrikan juga telah memperkenalkan konsep baru CLA sebagai langkah awal dalam mengawali era baru elektrifikasi