Bagikan:

JAKARTA - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) telah mengonfirmasi jika akan mengembalikan brand ‘Smart’ ke pasar Indonesia. Smart sempat menghiasi pasar tanah air sebelum memutuskan keluar dari Indonesia beberapa tahun lalu.

“Kami akan re-introduce brand ‘Smart’ ke Indonesia. Kami akan bawa Smart Brabus. Jadi sampai ketemu dalam gelaran GIIAS nanti,” ungkap Sales and Marketing Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Kariyanto Hardjosoemarto di Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Juni.

Sementara di China, Smart merek otomotif dibawah naungan Mercedes-Benz dan Geely, akan meluncurkan model EV terbaru yakni #5. Sebelumnya, mobil ini telah hadir dalam versi konsep di ajang Beijing Auto Show pada April lalu.

Usai dipamerkan dalam acara tersebut, spesifikasi resmi mengenai model ini telah bocor. Ini diketahui dari dokumen milik Kementerian Perindustrian dan Teknologi Indormasi (MIIT) China.

4

Menurut lansiran CarNewsChina, Jumat, 14 Juni, otoritas dari negeri tirai bambu ini menerbitkan homologasi Smart #5 yang akan ditawarkan dengan pilihan empat warna serta empat varian powertrain.

SUV tersebut memiliki ukuran sedang dengan dimensi panjang 4.705 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.705 mm, dan wheelbase mencapai 2.900 mm. Smart #5 memiliki gaya lima pintu dengan pilihan pelek 18 inci hingga 21 inci. Bobot dari kendaraan ini mencapai 2.450 kg.

Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa SUV ini ditawari dalam empat varian, dua varian awal memiliki penggerak roda belakang (RWD) dengan motor listrik tunggal yang masing-masing berkekuatan 335 dk dan 358 dk.

Kemudian, dua varian teratas usung penggerak semua roda (AWD) dengan motor listrik ganda. Yang pertama memiliki motor listrik depan 221 dk dan belakang 358 dk, sehingga menghasilkan total output 579 dk. Yang kedua, mobil ini memiliki konfigurasi penggerak dan motor listrik yang sama dengan bagian depan memiliki tenaga 221 dk dan belakang 416 dk, menghasilkan jumlah tenaga 638 dk.

Dengan demikian, mobil ini dapat berlari dengan kecepatan tertinggi mencapai 200 km/jam dan trim tertingginya dapat mengebut hingga 210 km/jam.

Untuk RWD, tipe ini dibekali dengan baterai lithium-iron phosphate (LFP). Sedangkan, tipe AWD mendapatkan baterai nickel manganese cobalt (NMC) yang semuanya diperkirakan memiliki baterai berkapasitas 100 kWh. Baterai tersebut cukup membuat mobil melaju hingga jangkauan 700 km menurut perhitungan CLTC.

Sayangnya, tanggal peluncuran dari mobil ini masih belum diketahui. Diperkirakan Smart #5 baru akan diluncurkan pada kuartal keempat tahun ini