JAKARTA - Smart, merek otomotif yang berada di bawah naungan Mercedes-Benz dan Geely, akan segera meluncurkan model teranyar bernama #5 untuk pasar China setelah versi konsepnya dipamerkan di Beijing Auto Show April lalu.
Usai dipamerkan di acara tersebut, Smart akan meluncurkannya dan teka-teki mengenai tanggal peluncurannya telah terkuak.
Dilaporkan Autocar, Selasa, 6 Agustus, SUV tersebut akan diperkenalkan pada 28 Agustus mendatang. Menurut pabrikan, ini merupakan model Smart paling bertenaga yang pernah ada.
Mobil tersebut akan diluncurkan dalam sebuah acara di Australia. Dengan demikian, Smart #5 akan menjadi model ketiga dalam jajaran kendaraan listrik dari merek ini, menyusul #1 dan #3 yang telah hadir di beberapa pasar.
Pada Juni lalu, spesifikasi dari mobil ini bocor ke publik dari dokumen milik Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China.
Otoritas dari negeri tirai bambu ini menerbitkan homologasi Smart #5 yang akan ditawarkan dengan pilihan empat warna serta empat varian powertrain.
BACA JUGA:
SUV tersebut memiliki ukuran sedang dengan dimensi panjang 4.705 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.705 mm, dan wheelbase mencapai 2.900 mm. Smart #5 memiliki gaya lima pintu dengan pilihan pelek 18 inci hingga 21 inci. Bobot dari kendaraan ini mencapai 2.450 kg.
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa SUV ini ditawari dalam empat varian, dua varian awal memiliki penggerak roda belakang (RWD) dengan motor listrik tunggal yang masing-masing berkekuatan 335 dk dan 358 dk.
Kemudian, dua varian teratas usung penggerak semua roda (AWD) dengan motor listrik ganda. Yang pertama memiliki motor listrik depan 221 dk dan belakang 358 dk, sehingga menghasilkan total output 579 dk.
Yang kedua, mobil ini memiliki konfigurasi penggerak dan motor listrik yang sama dengan bagian depan memiliki tenaga 221 dk dan belakang 416 dk, menghasilkan jumlah tenaga 638 dk.
Dengan demikian, mobil ini dapat berlari dengan kecepatan tertinggi mencapai 200 km/jam dan trim tertingginya dapat mengebut hingga 210 km/jam.
Untuk RWD, tipe ini dibekali dengan baterai lithium-iron phosphate (LFP). Sedangkan, tipe AWD mendapatkan baterai nickel manganese cobalt (NMC) yang semuanya diperkirakan memiliki baterai berkapasitas 100 kWh. Baterai tersebut cukup membuat mobil melaju hingga jangkauan 700 km menurut perhitungan CLTC.