JAKARTA - Paris Saint-Germain harus menggunakan Lionel Messi sebagai pengumpan Kylian Mbappe, dan bukan sebaliknya, setidaknya itu menurut Nicolas Anelka.
Mantan penyerang Prancis ini sangat mengagumi kemampuan striker PSG, dan dia berpikir bahwa Messi pun harus menyesuaikan permainannya agar sesuai dengan atribut pemenang Piala Dunia itu.
"Mbappe harus memimpin serangan karena dia nomor satu," kata Anelka kepada Le Parisien. "Messi dulu di Barcelona, tapi sekarang dia harus melayani Mbappe.
"Dia (Mbappe) sudah berada di klub selama lima tahun dan Messi harus menghormatinya."
Mbappe diperkirakan akan meninggalkan Parc des Princes ke Real Madrid musim panas mendatang, dan Anelka memahami keinginannya untuk meninggalkan Prancis jika dia ingin melanjutkan dan memenangkan Ballon d'Or.
"Dia pemain fenomenal dalam hal kecepatan, tidak ada yang lebih baik di planet ini," kata Anelka. "Jika Paris ingin memiliki tim terbaik, mereka harus melakukan semua yang mereka bisa untuk mempertahankannya.
"Tapi saya pikir itu sangat jelas di kepala Kylian. Dia ingin melihat sesuatu yang lain, dan itu masuk akal. Dia memimpikan Ballon d'Or, dan bagaimana dia bisa memenangkannya jika dia bermain di liga terbaik keenam berdasarkan koefisien UEFA?
"Jika Kylian berada di Inggris atau Spanyol selama tiga tahun terakhir, dia pasti sudah memenangkan Ballon d'Or."
BACA JUGA:
Kedatangan Messi sejauh ini tidak berjalan mulus, dan ada beberapa kontroversi ketika Mauricio Pochettino memilih untuk menggantinya saat mengejar gol dalam kemenangan baru-baru ini melawan Lyon. Namun, belakangan diketahui bahwa pemain Argentina itu cedera.
"Sepenuhnya," kata Anelka, ketika ditanya apakah dia memahami frustrasi Messi dengan pergantian itu.
“Anda tidak mengganti pemenang Ballon d'Or enam kali pada menit ke-65, ketika dia belum mencetak gol untuk timnya."