Dua Kepentingan Berbeda dalam Derbi Catalan yang Krusial
Laga pertama derbi Catalan (Twitter @barcelonafc)

Bagikan:

JAKARTA - Camp Nou akan menjadi tuan rumah derb Catalan pada Rabu ini saat Barcelona yang berada di posisi kedua menghadapi tim urutan buncit Espanyol. 

Kedua tim membutuhkan tiga poin tetapi karena alasan yang berbeda. Los Blaugrana ingin tetap hidup dalam perburuan gelar, sementara Los Periquitos berusaha untuk menghindari degradasi. 

Jika Espanyol tidak mendapatkan kemenangan, mereka secara matematis akan terdegradasi ke La Liga SmartBank untuk pertama kalinya dalam 27 tahun. Sedangkan jika Barcelona gagal menang, Real Madrid akan memiliki kesempatan untuk memperpanjang keunggulan empat poin mereka dengan mengalahkan Alaves di kandang.

Formasi Berlian Barcelona

Untuk derbi Catalan, Quique Setien tidak dapat mengandalkan Junior Firpo, Samuel Umtiti, Frenkie de Jong dan Ousmane Dembele. 

Saat melawan Villarreal, ia menggunakan formasi berlian dengan Lionel Messi pada peran bebas di belakang Antoine Griezmann dan Luis Suarez. Skema ini membuahkan hasil positif di lapangan. 

Namun, ia menjelaskan bahwa ini bukan sistem yang cocok melawan tim yang lebih banyak bertahan dan menumpuk para pemainnya di lini belakang di sebagian besar pertandingan.

Bagaimana pun, Setien tidak diharapkan membuat banyak perubahan kepada tim karena Barcelona membutuhkan tiga poin melawan Espanyol. Peluang itu cukup besar mengingat Espanyol belum pernah menang di Camp Nou di ajang La Liga sejak 21 Februari 2009, saat itu pertandingan yang berakhir 2-1 untuk kemenangan tim tamu. 

Hanya saja, Barcelona belum melupakan brace yang dicetak Raul Tamudo dalam derbi pada 2006/07 yang memberi gelar La Liga kepada Real Madrid.

Espanyol dalam Bahaya

Espanyol menyadari, peluang kemenangan tidak berpihak kepada mereka. Los Periquitos butuh 11 poin untuk lolos dari zona merah, sementara kompetisi hanya tersisa empat pertandingan lagi. 

Laga terakhir mereka melawan Leganes setelah Rufete menggantikan Abelardo sebagai pelatih, adalah kinerja terburuk yang dihasilkan oleh tim ini dalam beberapa tahun.

Espanyol saat ini akan mencoba bermain dengan cara yang bermartabat. Mereka berupaya untuk tidak menjadikan hasil akhir musim ini sebagai musim terburuk dalam sejarah klub.

Saat ini, skuat Rufete baru mengumpulkan lima kemenangan dan sembilan hasil imbang. Musim terburuk mereka terjadi pada 1968/69 dengan hanya meraih delapan kemenangan dan delapan hasil imbang. 

Dari sisi pemain, Jonathan Calleri dipastikan absen akibat skorsing. Namun, para pemain lainnya diharapkan tersedia dalam derbi ini.

Jornada 35 La Liga akan berlangsung nanti malam, jam 22.00 waktu Spanyol. Pada pertemuan pertama, kedua tim bermain sama kuat 2-2.