Bagikan:

JAKARTA -  Real Madrid kembali menang sekaligus mempertahankan margin empat poin dari peringkat kedua Barcelona. Namun, satu-satunya gol Los Blancos ke gawang Athletic Bilbao kembali dicetak melalui titik putih. Komentar miring pun kembali bertiup sehingga membuat pelatih Zinedine Zidane geram.

Zidane merasa para pemain Real Madrid layak mendapat rasa hormat. Dia lelah atas kemenangan anak-anak asuhnya yang terus dikaitkan dengan keputusan kontroversial wasit. Ya, kemenangan Madrid pada Minggu, 5 Juli siang di San Mames tercipta lewat penalti Sergio Ramos setelah ulasan VAR menyoroti pelanggaran yang dilakukan Dani Garcia terhadap Marcelo.

Gelandang Bilbao, Iker Muniain mengungkapkan kekesalannya setelah pertandingan. Ia menggemakan komentar dari bek Barca Gerard Pique yang menuding para pejabat La Liga memberi jalan mudah kepada Madrid untuk memenangkan gelar.

Namun, Zidane merasa malu atas tuduhan itu, dalam konferensi pers ia mengatakan: "Saya lelah mendengar tudingan bahwa kami menang karena wasit.

"(Tudingan) ini tidak akan berubah. Tetapi para pemain pantas dihormati. Tidak ada yang akan mengambil tujuan (gelar) kami."

Pelatih kepala Los Blancos itu mengaku Madrid tidak bermain baik di San Mames. Namun ia menganggap jadwal padat membuat para pemainnya kelelahan. Madrid baru bermain melawan Getafe pada Kamis kemarin atau kurang dari 72 jam sesuai dengan yang ditetapkan Federasi Internasional Asosiasi Pesepak Bola Profesional (FIFpro).

"Kekuatan kami adalah yang paling saya sukai. Kami menunjukkan kekuatan dan keseimbangan kami saat kami kehilangan bola," kata Zidane. "Kami melakukannya dengan sangat baik.

"Kami tidak memiliki kecemerlangan dalam serangan namun kemudian kami bisa meningkatkan itu. Yang paling penting adalah kekuatan pertahanan kami."

"Kami sangat jarang menyerang. Ini bisa karena masalah fisik juga. Kami bermain setiap tiga hari," lanjut Zizou.

"Tapi saya tidak berpikir itu cuma kami yang mengalami; saya pikir itu terjadi pada semua tim."